Sara Wulf adalah mantan prajurit Pasukan Khusus yang pernah bertugas di Afghanistan sampai tahun 2017. Dia satu-satunya yang selamat dari sebuah penyergapan yang menewaskan delapan rekannya. Suatu hari, Sara dan putranya yang masih kecil, Joshua (Josh), datang ke Konsulat AS di Frankfurt buat ngurus visa kerja. Karena prosesnya lama, Sara sempat ninggalin Josh di ruang bermain, tapi saat balik, anaknya udah hilang.

Panik, Sara langsung minta bantuan ke Eric Kynch, petugas keamanan konsulat, dan Sersan Donovan. Tapi mereka bilang Sara masuk konsulat sendirian, nggak ada catatan anak yang ikut, dan rekaman CCTV juga nunjukkin hal yang sama: cuma Sara, tanpa Josh. Sara kemudian menghubungi polisi Jerman, tapi mereka nggak bisa berbuat apa-apa karena area konsulat masuk wilayah ekstrateritorial AS. Ibu Sara, Anja, juga nggak percaya, dia ngira Sara kumat karena nggak minum obat PTSD-nya. Akhirnya, Sara dianggap lagi mengalami gangguan psikologis dan disuruh keluar dari konsulat.

Tapi bukannya pulang, Sara malah bersembunyi di dalam gedung dan mulai nyari Josh sendiri. Di situlah dia ketemu Irina, wanita yang ternyata sudah dua bulan disekap di konsulat. Irina menawarkan bantuan mencari Josh, asalkan Sara membantu dia kabur. Saat menggeledah area staf, Sara nemuin satu tas berisi narkoba ilegal di loker pegawai, bikin dia curiga kalau Josh mungkin diculik karena melihat transaksi yang nggak seharusnya. Nggak lama kemudian, keamanan konsulat menangkap Sara. Kynch menyuntiknya dengan obat penenang hingga pingsan. Saat sadar, Konsul Jenderal Deborah Allen sudah ada di sampingnya, katanya, ibunya menghubungi konsulat karena khawatir PTSD Sara kambuh dan halusinasi soal Afghanistan, di mana ayah Josh juga tewas.

Setelah itu, Irina kembali muncul dan membebaskan Sara. Nama asli Irina adalah Kira Volkova. Ayahnya adalah aktivis Belarus yang dibunuh pemerintah Rusia. Kira kabur ke Kedutaan AS di Minsk sebelum akhirnya dibawa CIA ke Frankfurt. Dia ingin pergi ke Boston untuk ketemu ibunya dan membocorkan data kejahatan Rusia lewat USB yang dia simpan, supaya aktivis lain bisa diselamatkan.

Sementara itu, Sara mulai sadar ada yang janggal. Pekerjaan yang ditawari padanya di AS, yang kabarnya merekrut mantan prajurit wanita, ternyata jebakan. Kynch-lah yang memasang umpan itu untuk menariknya ke konsulat. Sara pernah menerima video dari seorang jurnalis yang menunjukkan Kynch bertemu anggota Taliban. Menurut jurnalis itu, Kynch adalah orang yang mengkhianati unit Sara dan memberi informasi pada Taliban, penyebab penyergapan mematikan yang hanya menyisakan Sara sebagai saksi hidup.

Sara lalu bikin pengalihan supaya Kira bisa kabur lewat Prancis. Di saat yang sama, Kynch akhirnya mengaku bahwa dialah yang menculik Josh dan memanipulasi rekaman CCTV. Alasannya? Selama ini Sara adalah saksi terakhir yang bisa membongkar keterlibatannya dengan Taliban, dan Kynch ingin membuat seolah- olah Sara "mengamuk" di konsulat supaya dia bisa menembaknya dengan alasan membela diri.

Sara kemudian menculik putri Kynch, Aileen, dan membawanya ke ruang aman. Awalnya dia mau menukarnya dengan Josh, tapi kemudian sadar itu bukan jalan yang benar, jadi Aileen dilepas. Namun sebelum pergi, Sara berhasil merekam pengakuan Kynch lewat perekam suara milik Aileen. Terungkap juga bahwa Kynch pernah jadi tentara yang merasa dikhianati sistem, trauma, nggak dapat dukungan, dan terhimpit finansial, hingga dia memilih menjual informasi ke Taliban demi uang.

Dalam konfrontasi terakhir, Sara ditembak dan terluka, tapi Josh berhasil dibebaskan. Delapan minggu kemudian, Sara menelepon Kira. Kynch kini ditahan di AS, dan Donovan serta petugas check-in juga ketahuan terlibat dalam rencana penculikan itu. Sara dan Josh akhirnya berangkat menuju Amerika, dengan rencana bertemu Kira di sana.

Ada beberapa hal seru dan menarik di balik layar Exterritorial yang mungkin belum banyak orang tahu. Pertama, film ini ditulis sekaligus disutradarai oleh Christian Zübert, yang memang sudah punya jejak sebagai sineas Jerman kreatif dan idenya untuk film ini konon datang dari pengalaman pribadinya saat dia harus menunggu lama di konsulat untuk urusan paspor, sambil menjaga anak- anaknya di ruang bermain. Kru produksinya juga cukup solid: sinematografernya adalah Matthias Pötsch, musik digarap oleh Sara Barone, dan editing dikerjakan oleh Ueli Christen. Semua produksi dilakukan lewat Constantin Film dan EPO Film, dan lokasi syuting utamanya ternyata di Wina, tepatnya di Universitas Ekonomi Vienna, yang sebenarnya bukan lokasi konsulat, tapi dipakai untuk membangun atmosfer 'gedung resmi' yang agak tertutup dan kompleks.

Dari sisi casting, ada kombinasi menarik antara aktor Jerman dan internasional. Jeanne Goursaud mengambil peran utama sebagai Sara Wulf, mantan tentara yang sangat berdedikasi, sementara Dougray Scott yang sudah pernah muncul di film besar seperti Mission: Impossible II, berperan sebagai Eric Kynch, petugas keamanan konsulat yang ternyata menyimpan banyak rahasia. Lera Abova, yang memerankan Irina / Kira Volkova, juga menghadirkan lapisan misteri tersendiri karena karakternya bukan sekadar 'orang dalam' konsulat, tapi punya latar belakang penuh drama.