Gunpowder Milkshake
Action Crime Thriller

Gunpowder Milkshake

2021 114 menit R
6.7/10
Rating 6.1/10
Sutradara
Navot Papushado
Penulis Skenario
Navot Papushado Ehud Lavski
Studio
StudioCanal The Picture Company Studio Babelsberg

Dalam sebuah kenangan ketika usianya baru dua belas tahun, Sam duduk di dalam sebuah restoran kecil yang sepi dan remang. Di hadapannya, ibunya yang bernama Scarlet menatapnya dengan wajah yang letih namun tetap lembut. Scarlet adalah seorang pembunuh bayaran yang telah lama hidup dalam bahaya.

Pada hari itu ia mengakui bahwa ia harus pergi jauh dari kota setelah sebuah tugasnya berubah menjadi kekacauan. Sam tidak memahami seluruh detailnya, tetapi ia tahu bahwa kepergian ibunya bukan sekadar perjalanan biasa. Ketika Sam masih mencoba mencerna kata kata Scarlet, sekelompok pria bersenjata menerobos masuk. Mereka datang untuk menghabisi Scarlet, tetapi perempuan itu melawan dengan ketangkasan yang membuat namanya ditakuti banyak orang.

Dalam hitungan detik, para penyerang tumbang. Scarlet melarikan diri ke tengah gelapnya malam, meninggalkan Sam yang menangis pasrah. Sejak saat itu Sam diasuh oleh Nathan, seseorang yang dulu bekerja bersama Scarlet dan menjadi sosok ayah yang selalu tampak hangat namun tidak pernah benar benar ia percayai.

Lima belas tahun berlalu dan Sam tumbuh menjadi perempuan tangguh yang berjalan di jalur berbahaya yang sama seperti ibunya. Pada usia dua puluh tujuh tahun, ia bekerja sebagai pembunuh bayaran untuk Nathan yang kini menjadi kepala sumber daya manusia bagi organisasi kriminal bernama The Firm. Meskipun Sam sangat terampil dalam pekerjaannya, luka batin akibat ditinggalkan ibunya terus menempel dan membentuk cara pandangnya terhadap dunia.
Suatu hari Nathan memberikan misi baru. Ia memerintahkan Sam untuk menghabisi seorang pria yang mencuri uang dari The Firm dan mengembalikan uang itu tanpa membuat kekacauan tambahan. Sebagai persiapan, Sam mengunjungi tempat penyimpanan senjata yang menyamar sebagai perpustakaan. Di sana ia bertemu Anna May, Madeleine, dan Florence, tiga perempuan yang pernah menjadi rekan Scarlet.
Ketika Sam tiba tanpa pemberitahuan, ketiganya sempat berniat menghabisinya. Namun begitu mengetahui bahwa Sam adalah putri Scarlet, ancaman itu berubah menjadi rasa hormat dan perhatian. Mereka memberikan senjata baru yang bersih, memastikan Sam dapat menjalankan tugasnya tanpa jejak yang memberatkan.
Sam menyusup ke kamar hotel tempat targetnya bersembunyi. Ketika pria itu tiba tiba menerjang untuk meraih teleponnya yang terus berdering, Sam menembaknya di bagian perut. Namun panggilan telepon itu justru mengubah segalanya. Sam mendengar suara seseorang yang menyebutkan bahwa pria tersebut mengambil uang itu untuk menebus putrinya yang diculik. Pertukaran diminta dilakukan di sebuah arena bowling. Dari nada suaranya, jelas ia bukan kriminal, hanya ayah yang panik dan putus asa.
Sam memutuskan membawa pria itu ke dokter pribadi yang bekerja untuk The Firm. Ia ingin memastikan pria itu mendapat perawatan dan mengambil alih urusan pertukaran dengan caranya sendiri. Keputusan itu ternyata membuat Nathan marah. Ketika ia mengetahui tindakan Sam, ia mengirim tiga anak buahnya untuk menghentikannya dan mengambil kembali uang tersebut. Sam berhasil melumpuhkan mereka dan tetap melanjutkan rencananya.
Di arena bowling, para penculik bertopeng menyerahkan Emily, putri kecil itu, sebelum melarikan diri dengan membawa uang. Sam mengejar mereka, tetapi pengejaran tersebut berakhir tragis ketika para penculik saling tembak akibat perselisihan. Tidak ada yang selamat dan uang itu hancur dalam ledakan yang tidak direncanakan.
Di saat yang sama, Nathan mendapatkan kabar mengerikan. Salah satu orang yang pernah dibunuh Sam dalam tugas sebelumnya adalah putra dari Jim McAlister, pemimpin kerajaan kriminal besar yang memiliki pengaruh luas. Untuk menghindari perang, Nathan menyerahkan informasi lengkap tentang Sam kepada keluarga McAlister. Itu berarti Sam kini menjadi buruan yang harus segera dieliminasi.
Sam kembali ke klinik untuk mempertemukan Emily dengan ayahnya, tetapi dokter menyampaikan bahwa pria itu tidak bertahan hidup. Ketika rasa bersalah Sam mulai memuncak, tiga anak buah Nathan yang sebelumnya ia kalahkan datang untuk merawat luka mereka. Begitu menerima instruksi baru untuk membunuh Sam, dokter menyuntikkan serum yang melumpuhkan kedua lengan Sam.
Dalam kondisi terpojok, Sam meminta Emily menempelkan pisau dan pistol di kedua tangannya. Dengan kekuatan yang nyaris habis, ia melawan dan menghabisi ketiga penyerang itu. Ketika rombongan penyerang lain datang, Sam dan Emily melarikan diri menggunakan mobil Sam. Emily memegang kemudi sementara Sam mengatur pedal dan memberikan instruksi.
Tidak lama setelah mereka lolos, Sam menerima pesan dari Nathan yang memberinya alamat rumah aman. Sam membawa Emily ke tempat itu dengan harapan menemukan perlengkapan untuk menyusun pelarian baru. Namun ketika pintu rumah itu terbuka, Sam dikejutkan oleh sosok yang tidak pernah ia bayangkan akan bertemu kembali.
Scarlet berdiri di hadapannya. Selama lima belas tahun Scarlet mengawasinya dari jauh, namun tidak pernah muncul karena merasa kehadirannya hanya membawa bahaya. Pertemuan itu memunculkan campuran marah, rindu, dan kelegaan yang sulit dijelaskan.
Belum sempat mereka berbicara lebih jauh, anak buah McAlister menyerbu rumah aman tersebut. Scarlet memaksa Sam dan Emily masuk ke jalur pelarian rahasia untuk menghindari baku tembak. Mereka segera melanjutkan pelarian menuju perpustakaan yang selama ini menjadi markas tersembunyi para sekutu Scarlet.
Di sana, Anna May, Madeleine, dan Florence menuntut jawaban mengenai alasan Scarlet menghilang begitu lama tanpa pernah menghubungi mereka. Namun ketegangan itu terputus oleh kedatangan pasukan bersenjata yang mengepung tempat tersebut.
Sam mencoba menahan para penyerang, tetapi serangan datang dari segala arah. Ketika Sam mulai kewalahan, Scarlet turun tangan dan membantu mempertahankan perpustakaan. Pada titik itu, ketiga pustakawan sempat mempertimbangkan untuk melarikan diri bersama Emily demi keselamatan sang anak kecil. Meski begitu, mereka akhirnya memilih berdiri bersama Sam dan Scarlet. Mereka bersiap menghadapi pertarungan yang lebih besar daripada apa pun yang pernah mereka jalani.
Di tengah kepungan musuh yang terus berdatangan tanpa henti, apakah Sam dan Scarlet akan mampu bertahan hidup dan menemukan siapa yang sejak awal mengkhianati mereka?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.
Karen Gillan Sam
Lena Headey Scarlet
Carla Gugino Madeleine
Michelle Yeoh Florence
Freya Allan Young Sam
Chloe Coleman Emily
Paul Giamatti Nathan
Ralph Ineson Jim McAlester
Adam Nagaitis Virgil
Michael Smiley Dr. Ricky