Terbiasa di Genre Action, Volland Volt Kini Terlibat Film Full Drama
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktor Volland Zulfikar Humonggio atau yang akrab disapa Volland Volt tengah terlibat dalam film STADHUIS SCHANDAAL. Volland biasanya lekat dengan imej film laga atau action, namun di film yang disutradarai oleh Adisurya Abdy ini Ia harus keluar dari zona nyamannya. Ya, STADHUIS SCHANDAAL bergenre drama dengan sentuhan sejarah di dalamnya.
Sejak dilibatkan di film ini, Volland sudah tahu tidak ada adegan full action di dalamnya. Namun, agar film yang diproduksi Xela Pictures ini lebih menarik, sang sutradara memberikan sedikit kebebasan kepada bintang film TRIANGLE tersebut untuk berakting.
"Karena biasanya dengan action, ini 100 persen drama, tapi ternyata 90 persen, yang sebagian itu karena sutradaranya. Dan Pak Adi tau gua bisa action. Akhirnya diberikan keleluasan lagi satu adegan. Tadinya actionnya itu nggak ada yang pukul-pukulan, tapi dorong-dorongan aja di skrip," ujar Volland belum lama ini.

"Tapi sutradara pak Ady bilang, 'Coba deh lu bikin, bisa nggak gua bikin gimana caranya drama si Deni Wong ini tidak keluar dari benang merahnya karena action ini'. Akhirnya gua bikin konsep yang action drama itu seperti apa," tambahnya.
Ada beberapa hal yang akhirnya membuat Volland tertarik melibatkan diri dalam STADHUIS SCHANDAAL. Salah satu alasannya adalah karakter Deni Wong yang dia mainkan, yakni seorang pria Indonesia yang menetap di Sanghai.
"Ini menarik sekali kali, karena ada dua. Yang pertama adalah full drama, terus kedua karakter Deni-nya ini, lahir di Indonesia tapi stay di Shanghai, dan syuingnya ada beberapa tempat di Shanghai," sambungnya.
Bagi Volland, film STADHUIS SCHANDAAL tak sekedar menghadirkan drama belaka, melainkan juga nilai-nilai tentang budaya Indonesia. Selama menjalani syuting di Shanghai, Volland juga mempelajari sedikit budaya dari orang-orang sana loh!
"Harapan penonton ini pertama nonton, kedua belajar budaya Indonesia sama budaya Shanghai itu bagaimana. Ternyata waktu di Shanghai melihat orang Shanghai sangat cuek, tapi mereka punya disiplin sangat tinggi. Mereka sangat menghargai waktu, mereka jarang banget basa-basi yang tidak penting, mereka kebanyakan basa-basi bener-bener yang penting. Mereka ngobrol ngomongin langsung to the point tapi masih ada bercandanya sedikit," pungkas Volland.
Advertisement
Jangan Lewatkan!
Pemeran '22 MENIT' Meriahkan Anugerah Jurnalistik Polri 2018
Rifat Sungkar Beberkan Alasan Bergabung di Teaser 'MILLY & MAMET'
Lawan Akting Michael Lie di 'STADHUIS SCHANDAAL' Sempat Kerasukan Roh
Suzzanna 'BERNAFAS DALAM KUBUR' Duduk di Angkringan, Beli Sate?
Untuk Film 'BUFFALO BOYS', Yoshi Sudarso Belajar Bahasa Indonesia Lagi
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(kpl/far/gtr)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement