1. The Blair Witch Project (1999)

Bisa dibilang jika THE BLAIR WITCH PROJECT adalah film yang mempopulerkan genre found footage. Berkisah tentang tiga filmmaker muda yang melakukan hiking ke Black Hills untuk mendokumentasikan legenda Blair Witch.

Trivia:

Sekuelnya BOOK OF SHADOWS: BLAIR WITCH 2 rilis tahun 2000 namun gagal. Bahkan mendapatkan penghargaan sebagai sekuel/remake terburuk dalam ajang Golden Raspberry Awards.

2. REC (2007)

REC adalah film horor Spanyol yang disutradarai oleh Jaume Balaguero dan Paco Plaza. Berkisah tentang seorang reporter televisi While You Asleep yang niatnya merekam kegiatan para pemadam kebakaran. Namun semua menjadi menyeramkan ketika pihak pemadam menerima panggilan untuk selamatkan nyawa seorang wanita tua yang terjebak dalam apartemennya.

Trivia:

- Kesuksesan film ini membuat Hollywood me-remake-nya menjadi QUARANTINE pada tahun 2008.
- Muncul sekuelnya REC 2 (2009), REC 3: GENESIS (2012) dan REC 4: APOCALYPSE (2013).

3. Keramat (2009)

Kehadiran KERAMAT memang bisa dibilang pengekor. Tapi film ini sukses menakuti penonton dengan sajian horor mencekam tanpa penampakan hantu narsis.

Horor yang disutradarai Monty Tiwa ini berkisah tentang sekelompok tim produksi sebuah film yang berangkat ke daerah Bantul untuk pra-shooting. Namun kedatangan mereka tersebut adalah awal dari sebuah mimpi buruk.

Trivia:

- Sempat dikabarkan Monty Tiwa akan membuat sekuelnya. Saat ditanya kapan, melalui akun twitter dia berkata: "Sabar."

4. August Underground (2001)

AUGUST UNDERGORUND merupakan film eksploitasi kesadisan yang ditulis dan disutradarai oleh Fred Vogel. Fokus pada pembunuh berantai bernama Peter yang menunjukan kebrutalannya dalam membunuh pada komplotannya.

Trivia:

- Film ini menghasilkan sekuel AUGUST UNDERGROUND'S MORDUM (2003) dan AUGUST UNDERGORUND'S PENANCE (2007)

5. Cannibal Holocaust (1980)

CANNIBAL HOLOCAUST merupakan film pertama yang perkenalkan genre found footage. Film Italia ini disutradarai oleh Ruggero Deodato berdasar skrip olahan Gianfranco Clerici.

Awal rilis, CANNIBAL HOLOCAUST mendapat sorotan tajam dari para kritikus. Bahkan Ruggero ditangkap karena diduga membunuh aktor-aktornya sebelum akhirnya di bebaskan. Film ini dilarang beredar di beberapa negara, termasuk negara pembuatnya.

6. Lake Mungo (2008)

LAKE MUNGO adalah horor psikologi asal Australia yang rilis 2006. Disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Joel Anderson.

Bercerita tentang kematian anak wanita keluarga Palmer yang bernama Alice (Talia Zucker). Cewek berusia belasan meninggal karena tenggelam saat berenang di sebuah danau bernama Mungo. 

Setelah kematian Alice, rumah keluarga Palmer didatangi oleh suasana mistis. Suasana yang seolah-olah menunjukkan adanya aktifitas arwah Alice di situ. Perlahan tapi pasti misteri Alice pun terkuak. Apakah misteri itu? Dan bersiaplah dibuat terkejut menit demi menit.

Trivia:

Sempat beredar rumor bahwa film ini akan di-remake oleh Hollywood meski sampai kini belum terdengar kabar realisasinya.

7. Cloverfield (2008)

Kesuksesan film arahan Matt Reeves ini karena teknik viral marketing yang membuat penonton benar-benar penasaran. Dan setelah dirilis, hasilnya cukup memuaskan. Memenuhi ekspetasi yang disajikan promosinya.

CLOVERFIELD memenangkan Saturn Award kategori Best Science Fiction Film di tahun 2008.

8. La Casa Muda (2010)

LA CASA MUDA merupakan film Uruguay berbahasa Spanyol yang disutradarai oleh Gustavo Hernandez. Film yang diduga terinspirasi dari kisah nyata ini merupakan film berbudget murah yang lakukan pengambilan gambar long take hampir tanpa cut.

Trivia:

Keberhasilan film ini membuat Hollywood me-remake-nya menjadi THE SILENT HOUSE (2012) yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen.

9. V/H/S (2012)

V/H/S merupakan antologi horor bergaya found footage. Disutradarai oleh 7 sutradara muda yang siap mengejutkan jantungmu dengan film mereka. Sayangnya V/H/S tak rilis di Indonesia.

Trivia:

Gareth Huw Evans dan Timo Tjahjanto dikabarkan bakal terlibat dalam sekuelnya V/H/S 2 yang rilis tahun 2013.

10. Paranormal Activity (2007)

PARANORMAL ACTIVITY pertama rilis pada tahun 2007 dan mendapatkan keuntungan besar dengan budget minimalis. Tak heran bila Oren Peli selaku penulis dan sutradara terus melanjutkan seri ini hingga angka 4.