[REVIEW] 'LAST NIGHT IN SOHO', Wanita Dari Era 60-an yang Hantui Mahasiswi Jurusan Fashion

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

[REVIEW] 'LAST NIGHT IN SOHO', Wanita Dari Era 60-an yang Hantui Mahasiswi Jurusan Fashion
LAST NIGHT IN SOHO mempersatukan Thomasin McKenzie dengan Anya Taylor-Joy. (credit: instagram.com/lastnightinsohomovie)

Kapanlagi.com - Kesuksesan horor komedi SHAUN OF THE DEAD disusul karya-karya selanjutnya membuat sepak terjang Edgar Wright selalu mencuri perhatian. Tak terkecuali garapan teranyarnya berjudul LAST NIGHT IN SOHO yang mempersatukan Thomasin McKenzie dengan Anya Taylor-Joy.

Sajian bergenre psychological horor ini berfokus pada protagonis utama bernama Eloise Turner yang menyukai musik dan tren busana era 60-an. Suatu hari ia pergi meninggalkan neneknya ke London untuk mengenyam pendidikan di sekolah fashion.

Lantaran tidak menyukai roommate yang bermuka dua, Ellie pilih menyewa kamar di hunian milik wanita tua bernama Collins. Malam pertamanya tinggal, Ellie bermimpi hidup pada tahun 1960 di mana dirinya tinggal dalam tubuh Sandie, gadis berambut pirang yang ingin jadi penyanyi club.

Mimpi tentang Sandie terus hadir setiap malam hingga menguak banyak hal gelap. Sampai-sampai Ellie tak bisa membedakan mana mimpi dan mana dunia nyata. Apa yang sebenarnya sedang berlaku?

1. Kejayaan 60-an yang Kekinian

Tak heran bila karya-karya Edgar Wright selalu ditunggu oleh penikmat film. Pasalnya pria asal Inggris berusia 47 tahun ini selalu bisa menyajikan sesuatu yang berbeda untuk penonton.

Lihat saja LAST NIGHT IN SOHO, yang meski horor, namun dituturkan dengan cara tak biasa. Memakai latar kejayaan 60-an, ia terlihat piawai mengawinkan musik dan gaya busana era itu dalam pengambilan gambar serta permainan warna yang kekinian.

Belum lagi dukungan maksimal dari aktor serta aktris yang terlibat seperti Thomasin McKenzie, Anya Taylor-Joy, Terence Stamp hingga Diana Rigg. Semakin memantapkan film ini sebagai tontonan yang tak boleh dilewatkan begitu saja di layar lebar.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending