Klarifikasi dari Kreator Tilly Norwood soal Aktris AI-nya, Bukan Pengganti Manusia

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Klarifikasi dari Kreator Tilly Norwood soal Aktris AI-nya, Bukan Pengganti Manusia
instagram.com/tillynorwood

Kapanlagi.com - Hollywood tengah dihebohkan dengan kehadiran Tilly Norwood, seorang aktris yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Sosok 'performer sintetis hyper-real' ini adalah buah karya Eline van der Velden, aktris sekaligus produser pendiri studio Particle6 dan Xicoia.

Kehadiran Tilly Norwood memicu perdebatan sengit di kalangan industri hiburan, terutama terkait masa depan profesi aktor manusia. Banyak pihak khawatir bahwa teknologi ini dapat menggantikan peran seniman sejati di layar lebar dan televisi.

Menanggapi gelombang protes dan kekhawatiran tersebut, Eline van der Velden pun memberikan Klarifikasi dari Kreator Tilly Norwood secara terbuka. Ia menjelaskan posisi dan tujuan sebenarnya dari penciptaan aktris AI kontroversial ini.

Simak berita lainnya di Liputan6.com

1. Siapa Sebenarnya Tilly Norwood?

Siapa Sebenarnya Tilly Norwood?

Tilly Norwood digambarkan sebagai 'performer sintetis hyper-real' yang dikembangkan oleh Xicoia, studio talenta AI besutan Eline van der Velden. Ia merupakan karakter AI pertama yang diluncurkan oleh studio inovatif tersebut.

Kemunculan perdana Tilly Norwood adalah dalam sketsa komedi pendek berjudul "AI Commissioner". Proyek ini diproduksi oleh Particle6 sebagai bukti konsep kesiapan layar, menunjukkan potensi AI dalam dunia akting.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Popularitas Tilly Norwood & Ambisi Sang Pencipta

Popularitas Tilly Norwood & Ambisi Sang Pencipta

Aktris AI ini telah memiliki profil aktif di platform TikTok dan Instagram, menarik perhatian banyak pengguna. Hingga 30 September 2025, akun Instagram-nya berhasil mengumpulkan lebih dari 32.000 pengikut setia.

Eline van der Velden memiliki ambisi yang sangat besar untuk Tilly Norwood di masa depan industri hiburan. Ia pernah menyatakan ingin Tilly menjadi 'Scarlett Johansson atau Natalie Portman berikutnya', menunjukkan visi jangka panjangnya.

3. Reaksi Industri Hiburan dan Gelombang Protes

Reaksi Industri Hiburan dan Gelombang Protes

Pengumuman bahwa agensi talenta mulai mendekati Tilly Norwood memicu kemarahan di Hollywood. Banyak aktor dan serikat pekerja menyuarakan kekhawatiran serius tentang dampak AI terhadap pekerjaan mereka.

4. Tanggapan Eline van der Velden

Tanggapan Eline van der Velden

Menanggapi reaksi keras tersebut, Eline van der Velden segera mengeluarkan Klarifikasi dari Kreator Tilly Norwood di Instagram dan berbagai media. Ia ingin meluruskan kesalahpahaman yang beredar luas di publik.

Poin utama dari Klarifikasi dari Kreator Tilly Norwood adalah penegasan bahwa Tilly bukan pengganti manusia. Sebaliknya, ia adalah 'karya kreatif – sebuah karya seni' yang lahir dari imajinasi dan teknologi.

5. AI Sebagai Alat Kreatif Baru di Hollywood

AI Sebagai Alat Kreatif Baru di Hollywood

Van der Velden melihat AI sebagai 'alat baru — kuas baru' dalam bercerita, bukan sebagai ancaman bagi profesi aktor. Ia membandingkannya dengan animasi, boneka, atau CGI yang juga membuka kemungkinan baru tanpa menghilangkan akting langsung.

6. Proses Penciptaan yang Penuh Imajinasi

Proses Penciptaan yang Penuh Imajinasi

Menciptakan Tilly Norwood adalah 'tindakan imajinasi dan keahlian', membutuhkan waktu, keterampilan, dan iterasi yang cermat. Ini menunjukkan bahwa di balik AI ada sentuhan artistik dan kerja keras manusia.

7. Memicu Percakapan, Menunjukkan Kekuatan Kreativitas

Memicu Percakapan, Menunjukkan Kekuatan Kreativitas

Seperti banyak bentuk seni lainnya, Tilly Norwood telah berhasil memicu percakapan dan diskusi yang mendalam. Hal ini membuktikan kekuatan kreativitas dalam memprovokasi pemikiran dan pandangan baru.

Poin-Poin Penting Klarifikasi Eline van der Velden:

  • Bukan Pengganti Manusia: Tilly Norwood diciptakan sebagai 'karya kreatif' dan 'karya seni', bukan untuk menggantikan aktor manusia.
  • Alat Kreatif: AI dipandang sebagai 'kuas baru' atau alat inovatif yang memperkaya proses bercerita, bukan sebagai pengganti bakat manusia.
  • Bentuk Seni: Kehadiran Tilly disamakan dengan animasi atau CGI yang memperluas kemungkinan artistik tanpa menghilangkan akting langsung.
  • Penciptaan dan Keahlian: Pembuatan Tilly melibatkan imajinasi, keterampilan, dan proses iterasi yang panjang, menunjukkan sisi artistik di baliknya.
  • Memicu Percakapan: Keberadaan Tilly diharapkan dapat memicu diskusi tentang masa depan industri hiburan dan potensi AI dalam seni.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/ums)

Editor:

Umar Sjadjaah

Rekomendasi
Trending