Kondisi Bruce Willis Dikabarkan Tak Lagi Bisa Bicara, Berjalan dan Membaca
Diterbitkan:

Kondisi Bruce Willis Dikabarkan Tak Lagi Bisa Bicara, Berjalan dan Membaca (credit: imdb)
Kapanlagi.com - Kondisi kesehatan Bruce Willis kembali menjadi sorotan publik internasional. Aktor legendaris ini kini menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, jauh dari sorotan kamera.
Bruce Willis pertama kali dikabarkan mengidap afasia pada tahun 2022, yang mengganggu kemampuannya untuk berbicara dan memahami bahasa. Seiring waktu, kondisinya berkembang menjadi demensia frontotemporal, penyakit degeneratif otak yang lebih kompleks.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Bruce Willis kini tidak lagi mampu berbicara, membaca, maupun berjalan. Meskipun pihak keluarga menyatakan kondisinya kini stabil, penyakit ini bersifat progresif dan memerlukan dukungan penuh dari orang-orang terdekatnya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
1. Diagnosis Awal Penyakit yang Dialami Bruce Willis
Kondisi Bruce Willis Dikabarkan Tak Lagi Bisa Bicara, Berjalan dan Membaca (credit: imdb)
Bruce Willis pertama kali mengumumkan bahwa dirinya mengidap afasia pada tahun 2022. Kondisi ini menjadi alasan utama di balik keputusan pensiun Bruce Willis dari dunia akting.
Tak lama setelah itu, keluarga Bruce Willis mengungkap bahwa diagnosisnya berkembang menjadi demensia frontotemporal. Penyakit ini berdampak pada perilaku, kepribadian, serta kemampuan bahasa penderitanya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Penyakitnya Berkembang Jadi Demensi Frontotemporal
Demensia frontotemporal merupakan penyakit neurodegeneratif yang jarang terjadi dan cenderung muncul pada usia lebih muda dibanding Alzheimer. Penyakit ini memengaruhi bagian otak yang mengontrol ekspresi emosi, komunikasi, serta pengambilan keputusan.
Dalam kasus Bruce Willis, penyakit ini berkembang hingga menyebabkan hilangnya kemampuan komunikasi secara verbal dan tertulis. Berdasarkan laporan terbaru, Bruce Willis kini dikabarkan nyaris tidak dapat berbicara serta tidak lagi bisa membaca.
Advertisement
3. Penurunan Kemampuan Berbicara dan Membaca
Kondisi Bruce Willis Dikabarkan Tak Lagi Bisa Bicara, Berjalan dan Membaca (credit: imdb)
Bruce Willis disebut telah menjadi "largely non-verbal" atau nyaris sepenuhnya tidak bisa berbicara. Hal ini menandakan bahwa area otak yang bertanggung jawab atas bahasa telah mengalami kerusakan signifikan.
Kemampuan membaca juga turut menghilang, menunjukkan bahwa kemampuan kognitif Bruce Willis dalam memahami simbol dan teks telah terdampak. Kondisi ini semakin menunjukkan bahwa penyakitnya telah memasuki tahap yang sangat kompleks.
4. Gangguan Mobilitas yang Muncul
Selain kemampuan verbal, Bruce Willis juga dikabarkan mengalami gangguan dalam bergerak. Ia tidak lagi mampu berjalan sebagaimana mestinya, meskipun detail spesifik mengenai kondisi fisiknya tidak dijelaskan oleh keluarga.
Laporan media menyebutkan adanya masalah motorik yang turut menjadi bagian dari gejala demensia frontotemporal yang diderita Bruce Willis. Penurunan fungsi gerak ini menambah beban dalam kehidupan sehari-harinya yang kini dijalani dalam suasana penuh perawatan.
5. Pernyataan Keluarga dan Dukungan Publik
Kondisi Bruce Willis Dikabarkan Tak Lagi Bisa Bicara, Berjalan dan Membaca (credit: imdb)
Pada April 2025, pihak keluarga Bruce Willis menyampaikan bahwa meskipun penyakit yang diidap bersifat progresif, kondisinya saat ini dinilai stabil. Mereka juga menyampaikan bahwa Bruce Willis terus dikelilingi oleh dukungan dan cinta dari keluarga serta orang-orang terdekat.
Pernyataan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas perhatian dan doa yang terus mengalir. Keluarga berharap agar masyarakat bisa lebih memahami tantangan yang dihadapi penderita demensia dan memberikan empati terhadap situasi serupa.
6. Pertanyaan Terkait Kondisi Bruce Willis
Q: Apa yang menyebabkan Bruce Willis tidak bisa berbicara?
A: Bruce Willis mengalami demensia frontotemporal, yaitu penyakit otak yang memengaruhi kemampuan bicara dan bahasa.
Q: Apa bedanya demensia frontotemporal dan Alzheimer?
A: Demensia frontotemporal muncul lebih awal dan lebih memengaruhi perilaku serta bahasa, sedangkan Alzheimer lebih berkaitan dengan kehilangan memori.
Q: Apakah Bruce Willis masih bisa berinteraksi dengan keluarganya?
A: Ya, meskipun terbatas secara verbal, Bruce Willis tetap mendapatkan perhatian dan interaksi emosional dari keluarga.
Q: Apakah demensia frontotemporal bisa disembuhkan?
A: Belum ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini, namun terapi suportif dapat membantu memperlambat perkembangan gejala.
Mau baca update terbaru selebriti lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca juga:
Sinopsis Film MIDNIGHT IN THE SWITCHGRASS (2021), Kisah Agen FBI dan Detektif dalam Memburu Pembunuh Berantai
Sinopsis Film REPRISAL (2018), Kisah Seorang Banking dan Mantan Polisi yang Memulai Misi Balas Dendam Pada Perampok Brutal
Sinopsis Film PRECIOUS CARGO (2016), Kisah Seru Perampok Profesional dalam Rencana Pencurian Berlian
Sinopsis Film TRAUMA CENTER (2019), Kisah Wanita yang Jadi Saksi Pembunuhan Berjuang dari Pengejaran Psikopat
Fakta Bruce Willis, Aktor Top Hollywood yang Kini Pensiun Karena Penyakit Demensia
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/sjn)
Advertisement