Kapanlagi.com - Majalah Harper's Bazaar memilih Kendall Jenner sebagai bintang utama di edisi Mei 2017. Tak hanya menjalani pemotretan, bintang Keeping Up With The Kardashians itu juga melakukan sesi wawancara. Di sanalah, Kendall membahas tentang kehidupannya.

Salah satu topik yang dibahas adalah tentang percintaannya. Namun sayang, model 19 tahun itu memilih untuk tidak membuka kehidupan asmaranya. Alasannya simple, ia merasa terlalu muda untuk membahas itu.

Penampilan Kendall Jenner di majalah Harper's Bazaar © Harper's Bazaar

"Waktu umurku pas jadi 20 tahun, aku ingat reaksiku kayak, 'Sial! Umurku udah 20.' Semua orang bilang kalau itu adalah tahun terbaik dalam hidup. Jadi mungkin aku akan terus mengingatnya," katanya.

Memilih tak membahas tentang cinta, kakak Kylie Jenner ini justru tak masalah bicara soal masa kecilnya. Siapa sangka, dulu Kendall adalah bocah tomboy yang lebih nyaman mengenakan pakaian laki-laki.

Kendall menceritakan masa kecilnya yang tomboy © Harper's Bazaar

"Aku dulu itu tomboy banget. Aku punya fase hidup di mana aku sering pakai pakaian cowok. Aku juga bertemannya sama cowok. Aku merasa lebih nyaman sama mereka. Aku selalu merasa beda. Menurutku aku lebih memiliki sifat Jenner daripada Kardashian.

Dalam wawancara tersebut, Kendall juga sempat disinggung soal perubahan ayahnya dari Bruce menjadi Caitlyn Jenner. Seperti yang kamu bayangkan, itu merupakan fase berat bagi hidup sahabat Gigi Hadid ini.

Berbagai pose Kendall tunjukkan dalam pemotretan ini © Harper's Bazaar

"Jantungku rasanya berhenti waktu lihat dia berpakaian seperti wanita jam 4 pagi, sebelum semuanya bangun. Aku ya kayak nggak percaya gitu," cerita Kendall saat pertama kali melihat Caitlyn mengenakan pakaian wanita.

Kendall mengaku perubahan ayahnya jadi fase berat dalam hidupnya © Harper's Bazaar

"Dia terus menjelaskan ke kita, dan terus menjelaskan kalau dia akan benar-benar jadi wanita. Dan kita jadi emosional selama berbulan-bulan. Kalau dibahas, aku selalu nangis karena merasa bakal kehilangan seseorang. Orangnya memang masih ada, tapi secara fisiknya kan sudah enggak. Sosok ayahku yang selama ini membesarkan aku," lanjutnya.

Kendall kini bisa menerima dan bersyukur dengan perubahan sang ayah © Harper's Bazaar

Meski berat, namun kini Kendall sudah bisa menerima semuanya. "Tapi akhirnya aku menyadari dan bersyukur karena aku masih punya ayah. Terus semuanya jadi terasa normal aja," pungkasnya.