Ozzy Osbourne Meninggal karena Penyakit Parkinson, Ini Gejalanya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Ozzy Osbourne Meninggal karena Penyakit Parkinson, Ini Gejalanya
Ozzy Osbourne Meninggal Karena Penyakit Parkinson (ig @ozzyosbourne)

Kapanlagi.com - Dunia musik tengah berduka atas kepergian salah satu ikon terbesar, Ozzy Osbourne. Vokalis legendaris Black Sabbath ini meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025.

Ia berpulang di usia 76 tahun, dikelilingi oleh keluarga serta orang-orang terkasih yang selalu mendukungnya. Kepergian "Prince of Darkness" ini menyisakan kesedihan mendalam bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.

Kabar meninggalnya Ozzy Osbourne telah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak keluarga, mengakhiri perjuangan panjangnya melawan penyakit Parkinson yang dideritanya. Seperti apa sebenarnya penyakit Parkinson yang diderita Ozzy Osbourne ini?

1. Mengenal Penyakit Parkinson

Ozzy Osbourne telah menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk diagnosis penyakit parkinson pada tahun 2019. Penyakit Parkinson sendiri adalah kondisi neurodegeneratif progresif yang memengaruhi sistem saraf, khususnya bagian tubuh yang dikendalikan untuk gerakan dan keseimbangan.

Kondisi ini terjadi ketika sel-sel saraf di otak, tepatnya di area substantia nigra, mengalami kerusakan atau mati secara bertahap. Sel-sel tersebut bertanggung jawab memproduksi dopamin, zat kimia otak penting yang mengendalikan gerakan halus dan koordinasi otot.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Gejala Parkinson

Gejala penyakit Parkinson berkembang secara bertahap dan dapat bervariasi pada setiap individu. Gejala utama yang sering dikenali meliputi tremor atau gemetar, yang biasanya dimulai pada salah satu tangan atau jari saat istirahat.

Selain itu, penderita juga mengalami bradikinesia atau gerakan melambat, yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, serta rigiditas atau kekakuan otot yang membatasi rentang gerak. Gangguan postur dan keseimbangan juga umum terjadi, meningkatkan risiko jatuh pada pasien.

Penyebab pasti penyakit Parkinson belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor meningkatkan risikonya. Faktor-faktor tersebut meliputi usia, genetik, jenis kelamin, serta paparan racun lingkungan tertentu.

Pengobatan penyakit Parkinson bertujuan meringankan gejala klinis, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Berbagai metode pengobatan meliputi pemberian obat-obatan seperti levodopa, serta terapi fisik, okupasi, dan wicara.

3. Ozzy Osbourne Meninggal Dunia

Sebelumnya, Ozzy Osbourne dikonfirmasi meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025. Sang Prince of Darkness menghembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun. Pihak keluarga telah merilis pernyataan resmi yang penuh kesedihan.

Pemilik nama lengkap John Michael Osbourne berpulang setelah bertahun-tahun berjuang melawan berbagai masalah kesehatan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan industri musik global.

Pihak keluarga Osbourne mengonfirmasi kepergian sang legenda melalui pernyataan resmi. Mereka menyampaikan, "Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini".

4. Konser Perpisahan

Beberapa minggu sebelum meninggal dunia, Ozzy Osbourne sempat tampil dalam konser terakhirnya yang bertajuk "Back to the Beginning". Konser ini digelar di Villa Park, Birmingham, pada 5 Juli 2025, menjadi penampilan perpisahan yang emosional.

Meskipun tampil sambil duduk di singgasana karena masalah kesehatannya, suara Ozzy tetap kuat dan ia berhasil memberikan penampilan yang berkesan. Konser tersebut juga menjadi reuni dengan Black Sabbath, momen perpisahan terakhir bagi "Prince of Darkness" di hadapan lebih dari 40.000 penggemar.

5. Profil Sang Pangeran Kegelapan

John Michael Osbourne, yang lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne, lahir pada 3 Desember 1948, di Aston, Birmingham, Inggris. Ia tumbuh dalam keluarga kelas pekerja dan menunjukkan minat pada musik sejak usia dini, terinspirasi oleh The Beatles.

Ozzy meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun dan sempat bekerja serabutan sebelum memulai karier musiknya pada tahun 1967.

Minatnya pada musik sendiri mulai tumbuh saat ia bekerja sambilan dan sesekali bernyanyi di band lokal. Nama "Ozzy" merupakan julukan dari teman-temannya yang melekat hingga kini.

Titik balik terjadi pada 1968 ketika ia memasang iklan bertuliskan "penyanyi mencari band". Iklan tersebut dijawab oleh Tony Iommi dan Geezer Butler yang kemudian membentuk band yang dikenal sebagai Black Sabbath.

6. Kesuksesan Solo

Black Sabbath menjadi pionir genre heavy metal dengan album debut mereka yang dirilis pada tahun 1970. Meskipun mendapat ulasan negatif, album tersebut berhasil masuk 10 besar di Inggris dan kini dianggap sebagai salah satu album metal paling berpengaruh sepanjang masa.

Black Sabbath mencapai kesuksesan besar di tahun 1970-an dengan lagu-lagu ikonik seperti "Paranoid" dan "Iron Man". Ozzy dipecat dari Black Sabbath pada tahun 1979, namun segera memulai karier solo yang sangat sukses dengan merilis album "Blizzard of Ozz" pada tahun 1980, menampilkan lagu-lagu populer seperti "Crazy Train".

7. Segudang Penghargaan

Sepanjang karier solonya, Ozzy Osbourne merilis 13 album studio, tujuh di antaranya meraih sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat. Ia telah menjual lebih dari 100 juta album, baik dari karya solonya maupun bersama Black Sabbath.

Selain karier musiknya, Ozzy juga dikenal sebagai bintang televisi realitas melalui acara MTV "The Osbournes" yang tayang pada awal tahun 2000-an. Acara ini memperkenalkan dirinya kepada audiens yang lebih luas dan menunjukkan sisi lain dari "Prince of Darkness".

Ozzy Osbourne telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya, termasuk diinduksi ke Rock and Roll Hall of Fame dua kali. Ia juga dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame dan Birmingham Walk of Stars, serta menerima Global Icon Award di MTV Europe Music Awards 2014.

8. Ozzy Osbourne di Layar Kaca dan Segudang Penghargaan

Sepanjang karier solonya, Ozzy Osbourne merilis 13 album studio, tujuh di antaranya meraih sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat. Ia telah menjual lebih dari 100 juta album, baik dari karya solonya maupun bersama Black Sabbath.

Selain karier musiknya, Ozzy juga dikenal sebagai bintang televisi realitas melalui acara MTV "The Osbournes" yang tayang pada awal tahun 2000-an. Acara ini memperkenalkan dirinya kepada audiens yang lebih luas dan menunjukkan sisi lain dari "Prince of Darkness".

Ozzy Osbourne telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya, termasuk diinduksi ke Rock and Roll Hall of Fame dua kali. Ia juga dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame dan Birmingham Walk of Stars, serta menerima Global Icon Award di MTV Europe Music Awards 2014.

9. FAQ

1. Apakah Ozzy Osbourne meninggal dunia?
Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025, di usia 76 tahun.

2. Apa penyebab kematian Ozzy Osbourne?
Ozzy Osbourne telah berjuang melawan penyakit parkinson.

3. Kapan Ozzy Osbourne didiagnosis parkinson?
Ozzy Osbourne didiagnosis dengan penyakit parkinson pada tahun 2019.

4. Apa saja lagu terkenal Ozzy Osbourne?
Beberapa lagu terkenalnya termasuk "Crazy Train", "Mr. Crowley" (solo), serta "Paranoid", "Iron Man", dan "War Pigs" bersama Black Sabbath.

5. Apakah Ozzy Osbourne pernah tampil di acara TV?
Ya, Ozzy Osbourne membintangi acara realitas MTV "The Osbournes" bersama keluarganya, dan juga "Ozzy & Jack's World Detour".

Mau tahu kabar terbaru dari dunia hiburan internasional? Yuk ikutin informasi selengkapnya di KapanLagi, KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending