Fakta-Fakta Ozzy Osbourne, Aksi Panggung yang Ekstrem - Kecanduan Alkohol dan Derita Parkinson

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diterbitkan:

Fakta-Fakta Ozzy Osbourne, Aksi Panggung yang Ekstrem - Kecanduan Alkohol dan Derita Parkinson
Ozzy Osbourne (Credit: instagram.com/ozzyosbourne)

Kapanlagi.com - Ozzy Osbourne meninggal dunia pada Selasa (22/7). Meninggal di usia 76 tahun, kepergiannya menggores luka di hati para penggemar. Ozzy sendiri sudah berkarier sejak 1968 dan mengukir banyak kenangan di benak pecinta musik dunia. Berikut sederet fakta tentang Ozzy.

1. Derita Disleksia

Ozzy Osbourne lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Aston, Birmingham, Inggris. Ia merupakan anak keempat dari enam bersaudara dalam keluarga kelas pekerja.

Di usia dini, Ozzy sudah menunjukkan gejala disleksia yang membuatnya kesulitan belajar dan sering dibully di sekolah. Merasa tak cocok dengan dunia pendidikan, Ozzy memilih keluar sekolah di usia 15 tahun. Ia kemudian bekerja serabutan, mulai dari tukang ledeng hingga pegawai rumah jagal, demi membantu perekonomian keluarga.

2. Prince of Darkness

Ozzy Osbourne (Credit: instagram.com/ozzyosbourne)

Pada tahun 1968, Black Sabbath dibentuk dan Ozzy didapuk menjadi vokalis. Album pertama mereka, Black Sabbath (1970), menjadi pionir heavy metal dunia, diikuti oleh Paranoid yang meledak dengan lagu Iron Man dan War Pigs.

Kepopuleran Black Sabbath seiring dengan Ozzy yang semakin dikenal sebagai Prince of Darkness. Julukan itu ramai disematkan padanya di awal tahun 1970-an. Lagu pembuka berjudul Black Sabbath dengan atmosfer kelam menciptakan kesan horor yang kuat di mata penonton.

3. Aksi Panggung yang Ekstrem

Ozzy Osbourne (Credit: instagram.com/ozzyosbourne)

Salah satu alasan citra Prince of Darkness begitu melekat adalah aksi panggung Ozzy yang di luar nalar. Pada 1982, ia menggigit kepala kelelawar hidup yang dilemparkan ke atas panggung oleh penggemar, yang dikira mainan.

Insiden serupa juga terjadi sebelumnya saat ia menggigit burung merpati saat konvensi label rekaman. Aksi ini secara tidak langsung memperkuat reputasinya sebagai sosok yang "gelap" dan "berbahaya".

4. Sosok yang Berpengaruh

Ozzy Osbourne (Credit: instagram.com/ozzyosbourne)

Album solo debutnya, Blizzard of Ozz (1980), menjadi sukses besar dengan hits Crazy Train dan Mr. Crowley. Bersama gitaris Randy Rhoads, Ozzy menciptakan gaya musik yang khas dan berpengaruh.

Di awal 2000-an, ia memperluas eksistensinya lewat acara reality show The Osbournes yang memperkenalkan sosoknya ke generasi baru. Acara itu menampilkan kehidupannya bersama Sharon dan anak-anak mereka: Aimee, Kelly, dan Jack.

5. Kecanduan Alkohol dan Narkoba

Di balik panggung, Ozzy juga dikenal bergulat dengan kecanduan alkohol dan narkoba selama hampir setengah abad. Ia mengakui pertama kali mencoba kokain pada 1971 dan sempat mengonsumsi LSD setiap hari selama dua tahun bersama Black Sabbath.

Kebiasaannya ini berimbas pada batin dan fisik. Beberapa tur terpaksa dibatalkan akibat kondisi kesehatan dan mood yang tak menentu serta menimbulkan ketegangan dengan rekan band yang pada akhirnya ikut berkonflik di jalanan tur.

6. Pernah Berselingkuh

Ozzy Osbourne (Credit: instagram.com/ozzyosbourne)

Kehidupan pribadi Ozzy juga sempat tercemar skandal perselingkuhan. Pada 2012-2016, ia terlibat hubungan terlarang dengan hairstylist Michelle Pugh, hingga berita affair ini terkuak ke publik pada Mei 2016. Istrinya, Sharon Osbourne, sempat mengalami depresi berat hingga hampir overdosis sebelum akhirnya memilih memaafkan dan bertahan demi keluarga mereka.

Diketahui, Sharon pertama kali bertemu Ozzy pada 1970 ketika ia bekerja di label rekaman milik ayahnya, Don Arden. Namun hubungan mereka baru berkembang pada 1979, setelah Ozzy bercerai dari Thelma Riley dan menghadapi karier solo yang sedang jatuh.

Sharon membantu Ozzy bangkit kembali dari keterpurukan akibat dipecat dari Black Sabbath dan kecanduan berat narkoba. Ia bukan hanya kekasih, melainkan menjadi manajer dan penyelamat karier sang legenda rock.

Mereka menikah pada 4 Juli 1982 di Hawaii, hanya beberapa bulan setelah perceraian Ozzy selesai. Dari pernikahan itu, lahirlah tiga anak: Aimee, Kelly, dan Jack Osbourne.

7. Jalani Operasi

Pada 2019, Ozzy Osbourn terjatuh di rumahnya pada malam hari. Jatuhnya itu memperparah cedera lama akibat kecelakaan ATV, membuatnya harus menjalani operasi besar pada bagian leher.

“Saat mereka operasi leherku, semua saraf dipotong, dan itu merusak semuanya,” katanya kepada Rolling Stone. Ia bahkan sempat kehilangan kestabilan tubuh dan merasa lengan kanannya selalu dingin. Setelah kecelakaan itu, ia menghadapi serangkaian komplikasi, termasuk infeksi pernapasan yang memaksanya membatalkan beberapa tur penting.

8. Didiagnosa Parkinson

Ozzy Osbourne (Credit: Associated Press)

Pada awal 2020, Ozzy mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis Parkinson sejak 2003. Meski sudah cukup lama hidup dengan kondisi tersebut, ia baru secara terbuka membagikannya kepada publik.

“Ini bukan vonis mati,” ujarnya dalam wawancara dengan Robin Roberts. Namun, ia mengaku sulit menerima kenyataan bahwa ia tak lagi bisa berkontribusi seperti dulu dalam kehidupan keluarga dan kariernya.

9. Saat-Saat Terakhir

Dalam rentang lima tahun terakhir hidupnya, Ozzy menjalani tujuh kali operasi, terutama pada tulang belakang. Namun pada September 2023, ia memutuskan untuk berhenti.

“Aku tidak sanggup lagi. Kakiku seperti ditarik batu saat berjalan,” katanya.

Meskipun begitu, ia menolak anggapan bahwa dirinya sudah menyerah. Ozzy mencoba berbagai cara untuk mempertahankan fungsi tubuhnya. Salah satunya dengan berlatih Tai Chi, yang menurutnya membantu menjaga keseimbangan.

Rekomendasi
Trending