The Chronicles of Riddick
Action Adventure Sci-Fi

The Chronicles of Riddick

2004 119 menit R
7.3/10
Rating 6.6/10
Sutradara
David Twohy
Penulis Skenario
David Twohy Jim Wheat Ken Wheat
Studio
Universal Pictures Radar Pictures One Race Productions

The Chronicles of Riddick: Dari Buronan ke Penguasa Galaksi, Kisah Gelap Penuh Aksi dan Intrik

Kalau KLovers penggemar film sci-fi dengan bumbu aksi brutal dan dunia gelap penuh intrik politik antarplanet, kamu wajib banget kenalan lagi sama The Chronicles of Riddick. Film yang dirilis tahun 2004 ini merupakan kelanjutan dari Pitch Black (2000) dan menampilkan Vin Diesel dalam peran ikoniknya sebagai Richard B. Riddick, seorang buronan galaksi yang berubah menjadi sosok paling berkuasa di antara para penakluk luar angkasa.

Film ini digarap oleh sutradara David Twohy, dan bisa dibilang membawa semesta Pitch Black ke level yang jauh lebih besar dan ambisius. Dari sekadar kisah survival di planet gelap, kini kisah Riddick menjelma jadi epos fiksi ilmiah dengan skala perang antargalaksi, kultus fanatik, sampai ramalan kuno tentang ras pejuang legendaris.

Buronan Galaksi yang Tak Pernah Takluk

Cerita dimulai di planet beku bernama U.V., tempat Riddick bersembunyi dari pemburu bayaran yang ingin menangkapnya demi hadiah besar. Sayangnya, persembunyiannya tak bertahan lama. Sekelompok bounty hunter yang dipimpin Toombs datang dengan misi menangkapnya hidup-hidup. Tapi seperti biasa, Riddick bukan orang yang bisa dijinakkan dengan mudah. Ia membantai seluruh kru Toombs dan menyisakan sang pemimpin hanya untuk mengorek informasi tentang siapa yang membocorkan lokasi persembunyiannya.

Toombs mengaku bahwa semua informasi itu berasal dari New Mecca di planet Helion Prime. Riddick pun memutuskan untuk pergi ke sana, menggunakan kapal Toombs yang kini ia rampas. Di Helion Prime, ia bertemu lagi dengan Imam (Keith David), pria yang dulu pernah ia selamatkan. Imam memberi kabar buruk bahwa planet itu sedang berada di ambang kehancuran karena akan diserang oleh pasukan fanatik bernama Necromonger, sekelompok penganut ajaran sesat yang punya tujuan tunggal, yaitu menaklukkan seluruh umat manusia dan memaksa mereka bergabung ke dalam keyakinan mereka.

Tak lama setelahnya, serangan besar benar-benar terjadi. Dalam waktu singkat, Helion Prime jatuh ke tangan Necromonger. Lord Marshal (Colm Feore), pemimpin mereka yang punya kekuatan supernatural, memerintahkan pasukannya untuk menaklukkan seluruh planet. Imam tewas dalam kekacauan itu, Aereon (Judi Dench), makhluk elemental udara yang jadi penasihat spiritual, ditangkap, sementara Riddick melarikan diri dan menyusup ke kapal Necromonger.

Namun aksinya justru membuatnya jadi pusat perhatian. Saat membunuh salah satu prajurit Necromonger, Riddick akhirnya berhadapan langsung dengan Lord Marshal. Dari sinilah terungkap bahwa Riddick bukan manusia biasa, melainkan Furyan, ras pejuang yang dikira sudah punah. Lord Marshal panik karena ramalan kuno pernah mengatakan bahwa seorang Furyan akan menjadi penyebab kematiannya. Tanpa ragu, ia memerintahkan pasukannya untuk membunuh Riddick.

Sayangnya, meski sempat kabur, Riddick tertangkap kembali oleh Toombs dan dibawa ke planet penjara berbahaya bernama Crematoria.

Crematoria, Neraka di Antara Bintang

Di planet inilah film menampilkan salah satu bagian paling intensnya. Crematoria adalah penjara di bawah tanah dengan suhu ekstrem di permukaannya, siang hari bisa membakar manusia dalam hitungan detik, dan malamnya dingin membekukan. Di sini, Riddick menunjukkan lagi sisi mematikannya. Ia dengan cepat menguasai para narapidana dan membuat semua orang tunduk.

Riddick juga bertemu kembali dengan Jack, gadis yang dulu ia selamatkan lima tahun lalu. Kini, Jack sudah dewasa dan dikenal dengan nama Kyra (Alexa Davalos). Tapi hubungan mereka tak lagi semudah dulu. Kyra menyimpan amarah dan kecewa karena merasa ditinggalkan, sementara Riddick mencoba melindunginya sekali lagi di tengah kekacauan yang makin besar.

Ketika kabar kehadiran Riddick sampai ke telinga Lord Marshal, ia mengirim Komandan Vaako (Karl Urban) untuk memburunya. Tapi istri Vaako, Dame Vaako (Thandiwe Newton), punya ambisi lain. Ia tahu ramalan tentang Furyan dan mulai mendorong suaminya untuk menjatuhkan Lord Marshal, agar kekuasaan berpindah ke tangan mereka.

Kembali ke Crematoria, situasi semakin gila. Pasukan Necromonger tiba untuk menangkap Riddick. Pertempuran besar pun terjadi antara para tahanan, pemburu bayaran, dan Necromonger. Riddick hampir tewas, sementara Kyra ditangkap. Vaako melapor bahwa misinya berhasil, tapi ternyata The Purifier, seorang pendeta Necromonger yang diam-diam juga Furyan, menyelamatkan Riddick dan memintanya untuk membalaskan dendam ras mereka dengan membunuh Lord Marshal.

Pertarungan Takdir di Helion Prime

Dengan semangat baru, Riddick kembali ke Helion Prime. Ia menyusup ke markas besar Necromonger untuk menantang Lord Marshal secara terbuka. Tradisi mereka menghormati duel, jadi tantangan itu diterima. Pertarungan mereka brutal, cepat, dan penuh kekuatan supranatural. Lord Marshal sempat mengungkap bahwa Kyra kini telah “dikonversi” menjadi Necromonger. Meski begitu, Kyra tetap berpihak pada Riddick dan menusuk Lord Marshal, meski akhirnya ia sendiri terluka parah.

Momen ini jadi titik balik paling emosional. Kyra meninggal di pelukan Riddick, sementara Lord Marshal mencoba kabur. Tapi Riddick menebasnya tanpa ampun. Saat sang pemimpin jatuh, seluruh pasukan Necromonger langsung berlutut di hadapan Riddick. Dalam sekejap, sang buronan paling dicari di galaksi berubah menjadi penguasa baru kekaisaran Necromonger.

Dari Buronan ke Pemimpin Kekaisaran

Vin Diesel menampilkan performa yang pas untuk sosok Riddick: dingin, tangguh, tapi masih punya sisi manusiawi yang tersembunyi di balik tatapan matanya yang gelap. Film ini juga memperkenalkan banyak karakter menarik, mulai dari Dame Vaako yang ambisius, Vaako yang penuh dilema, sampai Aereon yang misterius.

Secara visual, The Chronicles of Riddick tampil megah dengan dunia futuristik penuh detail, mulai dari arsitektur gothic Necromonger sampai lanskap panas Crematoria yang mematikan. Meskipun cerita filmnya lebih kompleks dan berat dibanding Pitch Black, film ini memperluas semesta Riddick dengan cara yang ambisius dan memikat.

Buat KLovers yang suka film aksi sci-fi dengan dunia besar dan karakter badass, The Chronicles of Riddick adalah tontonan wajib. Ini bukan cuma tentang pertempuran fisik, tapi juga kisah tentang identitas, takdir, dan perlawanan terhadap sistem yang menindas. Dari seorang buronan gelap, Riddick membuktikan bahwa bahkan di galaksi yang dipenuhi kegelapan, ada sosok yang bisa menantang nasib dan bangkit menjadi legenda.

Vin Diesel Riddick
Judi Dench Aereon
Colm Feore Lord Marshal
Thandiwe Newton Dame Vaako
Karl Urban Vaako
Alexa Davalos Kyra
Linus Roache Purifier
Yorick van Wageningen The Guv
Nick Chinlund Toombs
Keith David Imam

Jadwal Film