Jenny Rachman dan Daffa Wardhana Hadirkan Kehangatan Keluarga di Air Mata di Ujung Sajadah 2
Diperbarui: Diterbitkan:
Film Air Mata di Ujung Sajadah (cr: Beehave Pictures)
Kapanlagi.com - Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 kembali menyapa penonton dengan kisah penuh emosi tentang cinta, kehilangan, dan kekuatan keluarga. Dua karakter baru, Eyang Murni yang diperankan Jenny Rachman dan Fathan yang dimainkan Daffa Wardhana, membawa kehangatan di tengah konflik besar antara Aqilla, Yumna, dan Baskara.
Film ini menjadi refleksi tentang bagaimana keluarga berusaha menyatukan kembali hati yang retak karena duka. Di balik tangis dan pertentangan, kehadiran Eyang Murni dan Fathan menghadirkan ketenangan serta pengingat bahwa kasih keluarga selalu punya cara untuk menyembuhkan luka terdalam.
Saat ini, Air Mata di Ujung Sajadah 2 sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 23 Oktober 2025 dan telah ditonton lebih dari 162.177 penonton. Kabar terbaru film ini dapat diikuti melalui akun media sosial resmi @beehavepictures dan @airmatadiujungsajadah2.
Advertisement
Ikuti juga berita film Air Mata di Ujung Sajadah 2 lainnya di Liputan6.com
1. Fathan: Sang Kakak yang Kembali

Fathan hadir sebagai karakter dengan kisah yang menyentuh. Ia merupakan adik Arief yang telah lama hidup terpisah sejak perceraian orang tuanya di masa kecil. Setelah bertahun-tahun tinggal dan bekerja di Kalimantan, Fathan akhirnya pulang ke Solo karena kabar sakitnya Arief. Kepulangannya membawa momen haru yang menyatukan kembali kenangan lama di tengah suasana duka yang mendalam.
Melihat keluarganya yang dilanda pertikaian, Fathan mencoba menjadi penengah. Ia menyaksikan penderitaan Yumna, namun di sisi lain memahami kerinduan Aqilla pada anaknya. Empatinya membuat hubungan antaranggota keluarga semakin kompleks. Yumna mulai merasa terancam, takut kehilangan Baskara yang menjadi pusat hidupnya. Fathan pun menjadi jembatan di antara dua sisi, memahami keduanya karena ia juga memikul luka dari masa lalunya sendiri.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
2. Eyang Murni: Ibu yang Menguburkan Anaknya

Sementara itu, sosok Eyang Murni yang diperankan Jenny Rachman menjadi sumber ketenangan di tengah duka. Ia digambarkan sebagai ibu yang kuat meski harus menghadapi kehilangan besar. "Seharusnya anak yang menguburkan ibunya, bukan sebaliknya," ucapnya penuh kesedihan setelah kematian Arief, menggambarkan betapa dalam luka seorang ibu.
Jenny Rachman berhasil menampilkan karakter ini dengan kelembutan dan keteguhan hati. Di balik ketenangannya, tersimpan kesedihan mendalam, namun ia tetap menjadi penopang bagi keluarganya. Eyang Murni menjaga kedamaian di tengah badai emosi, menjadi tempat bersandar bagi Yumna dan Baskara. Sosoknya menjadi simbol kasih ibu yang tidak pernah hilang, bahkan saat kehilangan terasa begitu menyakitkan.
Air Mata di Ujung Sajadah 2 tak hanya menghadirkan kisah duka, tetapi juga menegaskan bahwa keluarga adalah tempat di mana cinta tetap bertahan, sekalipun dunia terasa runtuh. Melalui karakter Fathan dan Eyang Murni, film ini memperlihatkan bahwa keluarga bukan tentang siapa yang terikat oleh darah, melainkan tentang siapa yang tetap ada ketika segalanya hancur.
(Siapa itu Sabrina Alatas, sosok yang sedang trending dan jadi sorotan netizen.)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
