Atlas
Action Adventure Drama

Atlas

2024 118 menit PG-13
6.2/10
Rating 5.6/10
Sutradara
Brad Peyton
Penulis Skenario
Leo Sardarian Aron Eli Coleite
Studio
ASAP Entertainment Berlanti Productions Moving Picture Company (MPC)

Di tahun 2043, dunia lagi kacau karena perang besar antara manusia dan mesin. Semua gara- gara Harlan, sosok AI humanoid (kecerdasan buatan berbentuk manusia) yang berubah jadi teroris dan memimpin pasukan robot buat ngelawan umat manusia. Akhirnya, pasukan militer dari International Coalition of Nations (ICN) berhasil ngusir Harlan sampai dia kabur ke luar angkasa.

Lompat ke 28 tahun kemudian, tepatnya tahun 2071, muncul tokoh utama kita: Atlas Shepherd. Dia seorang analis super jenius, tapi punya trauma dan rasa gak percaya banget sama AI. Ironisnya, Atlas ini ternyata anak dari ilmuwan yang dulu menciptakan Harlan. Jadi bisa dibilang, Harlan itu kayak “kakak buatan” yang berubah jadi musuh umat manusia.

Suatu hari, salah satu agen AI milik Harlan berhasil ditangkap dan diinterogasi. Dari situ, Atlas nemuin petunjuk kalau Harlan ternyata bersembunyi di salah satu planet di galaksi Andromeda. Gak mau cuma duduk di kantor, Atlas bersikeras ikut dalam misi militer buat nangkep Harlan, meski dia sendiri punya rasa benci mendalam sama teknologi AI. Misi ini pakai senjata canggih berupa mecha raksasa yang dikendalikan dengan bantuan AI, namanya ARC (semacam robot tempur besar yang bisa disinkronisasi sama pengendalinya).

Tapi begitu pasukan ICN Rangers siap turun ke planet target, kapal mereka diserang sama drone-drone milik Harlan. Serangan itu brutal banget. Demi bertahan hidup, Atlas akhirnya gak punya pilihan selain masuk ke salah satu ARC. Kapalnya jatuh, dan dia terdampar sendirian di permukaan planet. Di dalam ARC itu, ada sistem AI yang memperkenalkan dirinya sebagai Smith.

Awalnya Atlas ogah banget berinteraksi dengan Smith karena dia gak percaya sama AI, tapi mau gak mau dia harus kerja sama supaya bisa bertahan hidup. Smith bantuin Atlas belajar dasar-dasar mengendalikan ARC, dan mereka pun mulai membangun hubungan aneh tapi hangat antara manusia dan mesin. Di tengah perjalanan mencari titik penyelamatan, Atlas mulai buka diri dan cerita ke Smith kalau ibunya-lah yang menciptakan Harlan dulu.

Setelah menempuh perjalanan panjang dan kehabisan tenaga, Atlas memaksa Smith buat menuju markas Harlan. Tujuannya, supaya mereka bisa pasang suar pelacak untuk serangan jarak jauh dari luar planet. Tapi sialnya, begitu suar itu berhasil dipasang, Smith malah diretas dan mati total. Atlas akhirnya ditangkap dan dibawa langsung ke markas Harlan.

Di sana, Harlan mengungkapkan rencananya yang gila: dia mau memusnahkan sebagian besar umat manusia dan cuma menyisakan segelintir orang untuk “diperintah” dan dilindungi oleh AI. Menurut Harlan, ini satu-satunya cara agar manusia gak menghancurkan diri mereka sendiri lagi. Semua misi penangkapan ini ternyata jebakan—Harlan memang sengaja menarik pasukan ICN ke planetnya buat mencuri kapal mereka, termasuk bom karbon yang bisa membakar atmosfer Bumi.

Gak berhenti di situ, Harlan juga nge-hack otak Atlas dan ngambil kode keamanan penting buat menembus pertahanan Bumi. Setelah itu, dia ninggalin Atlas buat mati bareng Kolonel Banks, satu-satunya prajurit lain yang masih hidup. Sebelum meninggal, Banks ngasih Atlas perangkat penghubung neural buat ARC. Dari situ, Atlas bisa mengaktifkan kembali Smith dari jarak jauh. Smith bangkit lagi dan datang menyelamatkannya!

Atlas kemudian ngumpulin bagian-bagian dari ARC lain yang udah hancur, buat nge-upgrade Smith jadi versi super kuat biar bisa ngelawan pasukan AI Harlan. Dalam perjalanan ini, Atlas juga akhirnya mengaku ke Smith bahwa dulu, waktu masih kecil, dia yang tanpa sengaja bikin Harlan jadi berbahaya. Karena cemburu sama perhatian ibunya yang lebih fokus ke Harlan, Atlas kecil memberi akses penuh ke otaknya buat si AI itu. Akibatnya, Harlan mulai menyimpulkan bahwa manusia sendiri adalah ancaman terbesar bagi keberlangsungan umat manusia — dan mulai memberontak.

Smith bantu Atlas buat berdamai dengan rasa bersalahnya. Dengan semangat baru dan pengorbanan terakhir dari Banks, mereka berdua maju ke medan perang terakhir. Atlas dan Smith berjuang habis-habisan melawan pasukan Harlan, menghancurkan kapal induk ICN yang direbut, dan akhirnya berhadapan langsung dengan Harlan dalam pertarungan satu lawan satu. Pertarungannya brutal dan intens—Atlas hampir tewas, tapi berhasil mengalahkan Harlan dengan susah payah.

Sayangnya, Smith juga rusak parah dan harus dimatikan. Atlas sempat putus asa, tapi akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat setelah beberapa kali defibrilasi.

Beberapa waktu kemudian, Atlas kembali ke Bumi. Para ilmuwan bilang kalau CPU Harlan terlalu kompleks dan bakal butuh waktu bertahun-tahun buat dianalisis. Sementara itu, Atlas yang kini sudah resmi jadi ranger, mulai menguji model ARC terbaru yang dibuat berdasarkan rekomendasinya—terinspirasi dari Smith.

Waktu Atlas menyalakan ARC barunya, AI di dalamnya mengucapkan kalimat yang sama persis seperti yang Smith bilang di misi terakhir mereka. Lalu AI itu bercanda, “Coba tebak, aku siapa?” — seolah-olah menyiratkan kalau kesadaran Smith masih hidup dan “reinkarnasi” di dalam mesin baru itu.

Jennifer Lopez Atlas Shepherd
Simu Liu Harlan Shepherd
Sterling K. Brown Colonel Elias Banks
Gregory James Cohan Smith
Abraham Popoola Casca Decius
Lana Parrilla Val Shepherd
Mark Strong Gen. Jake Boothe
Briella Guiza Young Atlas Shepherd
Adia Smith-Eriksson Ranger West
Logan Hunt Ranger Hughes

Jadwal Film