1. Kritikan Eugenio Derbez Yang Menohok

instagram.com/ederbez

Eugenio Derbez yang juga dikenal dengan kemampuannya berbahasa Spanyol secara fasih, merasa bahwa performa Selena dalam EMILIA PÉREZ kurang meyakinkan karena keterbatasan bahasa.

Dalam wawancara di podcast Hablando de Cine, Derbez mengungkapkan bahwa setiap kali Selena muncul di layar, ia merasa penampilannya tidak memenuhi ekspektasi.

"Selena nggak ketolong deh, nggak bisa dibelain," ungkap Derbez dalam podcast tersebut. Bahkan ia menambahkan bahwa dirinya dan teman-temannya sempat saling pandang dan terkejut dengan scene yang melibatkan Selena. Derbez percaya bahwa jika seseorang tidak menguasai bahasa Spanyol, sulit untuk memberikan kedalaman dalam akting, karena pengucapan dan pemahaman dialog sangat memengaruhi nuansa penampilan.

Menurut Derbez, kritikan ini bukan hanya untuk Selena, melainkan untuk keseluruhan film yang menyajikan banyak bahasa terutama karena sutradaranya, Jacques Audiard sendiri tidak fasih berbahasa Spanyol.

"Film ini berada dalam konteks budaya yang sangat jauh dari sutradaranya, dan itu cukup terasa," tambahnya. Derbez bahkan menggambarkan situasi ini seperti membuat film berbahasa Rusia tanpa mengerti budaya atau bahasa tersebut.

2. Akting dan Keterbatasan Bahasa

instagram.com/emiliaperezfilm

Salah satu poin yang diangkat dalam kritik ini adalah keterbatasan Selena dalam berbahasa Spanyol. Meskipun Selena berusaha keras untuk memerankan karakter Jessi, beberapa orang merasakan bahwa ia tidak bisa memberikan nuansa yang dalam pada perannya.

Gaby Meza, yang turut mengomentari performa Selena, mengatakan bahwa aktor yang berbicara dalam bahasa yang tidak mereka kuasai akan kesulitan dalam memberi nuansa dan emosi pada karakter yang mereka perankan. Dalam konteks EMILIA PÉREZ, Meza merasa bahwa Selena tidak bisa menguasai bahasa Spanyol dengan cukup baik sehingga membuat penampilannya terkesan kaku.

Meskipun demikian, hal ini juga menarik perhatian penggemar dan kritikus yang berpandangan lebih luas. Banyak yang mengingatkan bahwa akting tidak hanya soal penguasaan bahasa, tapi juga tentang interpretasi dan perasaan yang bisa ditransfer ke penonton.

Beberapa penggemar menyatakan bahwa meski Selena tidak fasih berbahasa Spanyol, ia tetap mampu menunjukkan kedalaman emosional dalam perannya terutama dalam genre musikal yang lebih mengandalkan ekspresi non-verbal.

3. Respons Selena Yang Penuh Kerendahan Hati

instagram.com/selenagomez

Selena Gomez yang dikenal dengan sikapnya yang rendah hati, langsung memberikan klarifikasi melalui media sosial setelah wawancara Derbez viral.

"Saya mengerti dari mana kalian berasal.. Maaf, saya sudah melakukan yang terbaik dengan waktu yang saya miliki," Dalam komentarnya di TikTok Selena.

Kalimat tersebut menunjukkan bahwa meskipun menerima kritik tajam, Selena tetap memandang semuanya sebagai bagian dari proses belajar dan berusaha. Ia juga menegaskan bahwa meski mendapatkan kritik, Selena sudah memberikan seluruh usaha dan hati dalam film tersebut.

Tak hanya itu, Selena juga memberikan tanggapan tegas terkait komentar Derbez tentang fans-nya. Selena menegaskan bahwa penggemarnya bukanlah masalah dalam perdebatan ini dan menegaskan betapa besar dukungan yang ia dapatkan dari mereka. Respons tersebut menunjukkan sisi profesionalisme Selena dalam menghadapi kritik dan menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk mempertahankan prinsip dan karya yang ia ciptakan.

4. Apakah Kritikan Ini Adil?

instagram.com/selenagomez

Tentu saja kritik dari seorang aktor berpengalaman seperti Eugenio Derbez tidak bisa dianggap remeh. Namun beberapa pengamat menilai bahwa kritik tersebut tidak sepenuhnya adil, mengingat Selena bukan seorang penutur asli bahasa Spanyol.

Ada yang berpendapat bahwa meskipun kesulitan dalam bahasa, Selena berhasil memberikan penampilan yang kuat dan menarik bagi penonton. Pada sisi lain, banyak yang juga mengapresiasi upaya Selena untuk tampil dalam peran yang menantang ini meskipun kendala bahasa menjadi faktor yang tidak bisa dihindari.

Selain itu penting juga untuk mempertimbangkan konteks film ini yang memang menggunakan dua bahasa yakni Spanyol dan Inggris, yang mencerminkan budaya Meksiko yang kompleks.

Dalam hal ini penggarapan karakter dan nuansa emosional dalam film mungkin lebih penting daripada kemampuan berbahasa yang sempurna. Para penggemar berharap agar kritik yang ada tidak hanya terfokus pada kelemahan bahasa, tetapi juga pada aspek-aspek lain dari performa Selena yang patut diapresiasi.

Kalau menurut kamu gimana nih KLovers? Jangan lupa terus ikutin update kabar dari Selena Gomez. Kalau Bukan Sekarang, KapanLagi?