Zayn Malik Ungkap Alami Rasisme saat Masih Gabung One Direction Lewat Teaser Lagu Baru Fuchsia Sea

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Zayn Malik Ungkap Alami Rasisme saat Masih Gabung One Direction Lewat Teaser Lagu Baru Fuchsia Sea
Zayn Malik Ungkap Alami Rasisme saat Masih Gabung One Direction (credit: instagram/zayn)
Kapanlagi.com -

Zayn Malik membagikan potongan lagu rap terbarunya berjudul Fuchsia Sea melalui akun Instagram pribadinya, 5 Juli 2025 lalu. Dalam cuplikan tersebut, Zayn Malik seolah menyuarakan pengalaman pribadinya mengalami diskriminasi rasial saat masih jadi bagian dari One Direction.

Alhasil, teaser lagu Zayn Malik ini langsung memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar. Zayn, yang dikenal sebagai satu-satunya anggota non-kulit putih dalam grup tersebut, secara terbuka menyentil luka lama yang selama ini jarang dia ungkap lewat lirik yang tajam dan emosional.

Penasaran seperti apa fakta curahan hati Zayn Malik di balik perilisan Fuchsia Sea? Langsung saja simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

1. Sindir Lewat Lirik Lagu Fuchsia Sea

Zayn Malik mengunggah teaser untuk lagu Fuchsia Sea yang akan segera dirilisnya. Dalam lagu Fuchsia Sea, Zayn mengangkat tema tentang rasisme dan stereotip yang ia alami semasa berada di One Direction.

Sebagai satu-satunya personel non-kulit putih dalam grup, Zayn menjadi target Islamofobia dan prasangka rasial, terutama pada era awal ketenaran One Direction di awal 2010-an. Lirik-lirik yang ia tulis dalam lagu ini mencerminkan tekanan personal, sosial, dan budaya yang ia hadapi selama bertahun-tahun.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Unggah Lirik Berisi Sindiran di Instagram

Melalui Instagram reels yang dia unggah, Zayn Malik merilis potongan lirik yang langsung menyentuh isu rasial secara eksplisit. Salah satu bait paling mencolok dari lagu tersebut berbunyi:

"I worked hard in a white band, and they still laughed at the Asian."

(Saya bekerja keras di band kulit putih, dan mereka tetap menertawakan si Asia)

Zayn juga menambahkan:

"I'm a convert to the concert, and I did that for inflation."

(Aku beralih ke panggung konser, dan aku melakukan itu demi pemasukan)

"Do you remember every conversation? 'Cause I have been conscious of every connotation."

(Apakah kau ingat setiap percakapan? Karena aku selalu sadar akan setiap maknanya)

Banyak yang meyakini lirik-lirik tersebut mengisyaratkan pengalaman batiniah Zayn yang selama ini terpendam, dan kini ditumpahkan secara jujur melalui musik.

3. Pengalaman Rasisme Zayn Malik di ONE DIRECTION

Zayn Malik memulai debutnya bersama One Direction pada tahun 2010 lewat ajang pencarian bakat The X Factor UK, bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan almarhum Liam Payne. Namun dia kemudian keluar dari grup pada Maret 2015.

Selama kariernya di One Direction, Zayn beberapa kali menjadi sasaran tuduhan tak berdasar di media dan publik, termasuk dikaitkan dengan tragedi 9/11 dan terorisme, hanya karena latar belakangnya sebagai Muslim. Dalam wawancaranya dengan The Fader pada 2015, Zayn sempat menanggapi tuduhan tersebut.

"Saya hanyalah orang biasa yang juga menjalankan agama saya, dan melakukan semua hal normal seperti orang lain," ungkap Zayn Malik di wawancara tersebut.

4. Lagu Lama dengan Makna Baru

Menariknya, lagu Fuchsia Sea sebenarnya pernah dirilis dalam album Room Under the Stairs pada tahun 2024 dan sempat mencapai posisi #15 di Billboard 200. Namun versi terbaru yang ditampilkan dalam teaser ini mengandung lirik berbeda, dengan nuansa yang jauh lebih politis dan personal.

Meski belum ada tanggal rilis resmi, Zayn menulis "coming soon" dalam videonya, memberi sinyal bahwa versi terbaru lagu ini akan segera dirilis. Para penggemar pun menantikan versi lengkap lagu yang terasa jauh lebih jujur dan reflektif ini.

5. Frequently Asked Questions (FAQ)

Q: Apa yang dibahas Zayn Malik dalam lagu Fuchsia Sea versi terbaru?
A: Ia membahas tentang pengalaman rasisme yang ia alami saat menjadi anggota One Direction, termasuk sindiran terhadap perlakuan diskriminatif yang ia rasakan.

Q: Apa lirik yang paling menonjol dari lagu ini?
A: Salah satu bait yang paling menonjol adalah: "I worked hard in a white band, and they still laughed at the Asian."

Q: Apakah Zayn pernah bicara soal rasisme sebelumnya?
A: Ya. Dalam wawancara tahun 2015 dengan The Fader, ia mengaku sering menjadi sasaran Islamofobia dan stereotip karena latar belakang agamanya.

Q: Apakah Fuchsia Sea lagu baru?
A: Lagu ini pernah dirilis dalam album 2024, namun versi teaser yang baru memiliki lirik dan makna yang berbeda.

Q: Kapan lagu ini akan dirilis secara resmi?
A: Belum ada tanggal pasti, namun Zayn menyatakan bahwa lagu ini akan dirilis dalam waktu dekat.

Temukan kabar terbaru dunia hiburan lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending