Noryang: Deadly Sea
Action Biography History

Noryang: Deadly Sea

2024 152 menit Not Rated
6.9/10
Rating 6.3/10
Sutradara
Kim Han-min
Penulis Skenario
Kim Han-min Na-ra Lee Hong-gi Yun
Studio
Acemaker Movieworks Big Stone Pictures Lotte Entertainment

Noryang: Deadly Sea dibintangi Kim Yoon-seok sebagai Laksamana Yi Sun-sin, Baek Yoon-sik sebagai Chen Lin, dan Huh Joon-ho sebagai Konishi Yukinaga. Film perang sejarah ini membawa kita ke tahun 1598, masa genting di penghujung invasi Jepang ke Joseon, saat takdir perang laut Asia Timur ditentukan di Selat Noryang.

Noryang: Deadly Sea membuka cerita ketika Toyotomi Hideyoshi, dalang invasi Jepang ke Joseon, meninggal dunia dan memerintahkan seluruh pasukan untuk mundur ke tanah air. Namun situasi di lapangan jauh dari kata sederhana. Pasukan Jepang yang dipimpin Konishi Yukinaga masih terjebak di Suncheon, dikepung armada gabungan Joseon dan Dinasti Ming. Konishi yang cemas akan manuver politik Tokugawa Ieyasu di Jepang berusaha keras mencari jalan pulang secepat mungkin, bahkan dengan cara menyuap pihak sekutu.

Upaya licik Konishi akhirnya menemukan celah ketika Chen Lin, salah satu laksamana Dinasti Ming, mulai tergoda oleh janji keselamatan pasukannya. Kesepakatan rahasia ini membuat kapal-kapal Jepang keluar masuk wilayah Ming tanpa perlawanan, memicu kecurigaan Laksamana Yi Sun-sin. Meski tengah berduka karena putra bungsunya, Myeon, dibunuh sebagai balasan atas kemenangan Myeongnyang, Yi tetap teguh pada prinsipnya untuk memusnahkan seluruh invader Jepang sampai tuntas.

Bersama wakil laksamana Ming Deng Zilong yang telah menjadi sahabatnya, Yi menghadapi Chen Lin dan menemukan bukti pengkhianatan. Yi dengan tegas mengancam akan membubarkan aliansi jika Chen terus bermain dua kaki. Keteguhan sikap Yi justru membangkitkan kembali rasa hormat Chen Lin, yang akhirnya memutuskan kembali bergabung dalam armada gabungan untuk pertempuran terakhir.

Di sisi lain, Konishi menyadari bahwa Yi tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja. Ia memprovokasi panglima armada Jepang Shimazu Yoshihiro dengan klaim bahwa Yi berniat menyerang Jepang. Ancaman ini membuat Shimazu mengerahkan armadanya untuk memburu Yi. Menyadari bahaya yang datang, Yi bergerak cepat dan memilih Selat Noryang sebagai lokasi penyergapan, memanfaatkan kegelapan malam dan taktik pengalihan untuk mengecoh musuh.

Pertempuran laut pun meletus dengan skala besar. Armada Joseon dan Ming berhasil menjepit pasukan Shimazu dari dua arah. Namun Jepang tidak tinggal diam. Dengan meriam Joseon yang sebelumnya dirampas, keseimbangan pertempuran kembali berubah. Di tengah dentuman meriam dan kobaran api di laut gelap, Yi Sun- sin memimpin dari garis depan, mempertaruhkan segalanya demi kemenangan terakhir yang akan menentukan masa depan Joseon.

Kim Beom-soo Myeongin-chon Japanese military
Ahn Bo-hyun Lee Hoe
Jeong-Tae Choi Tachibana
Choi Deok-moon Song Hee-Rip
Jung Gi-sub Jin Nam
Park Hoon Lee Woon-Ryong
Sung-Ung Hwang Chief Terazawa
Jeong Jae-yeong Chen Lin
Moon Jeong-Hee Mr. Bang's wife
Yeo Jin-goo Lee Myeon
Yoonseuk Back Shimazu
Kim Yoon-seok Admiral Yi Sun-Shin
Huh Joon-ho Lung Ja-Ryong
Kim Sung-kyu Junsa
Lee Kyoo-hyung Arima Harunobu
Lee Moo-saeng Konishi Yukinaga
Park Myung-Hoon Moriatsu