1. Judika vs. Mike Mohede (Season 2)

Pada season kedua Indonesian Idol, Mike Mohede berhasil meraih gelar juara. Namun, banyak yang menilai bahwa Judika, runner-up dari musim yang sama, lebih sukses dalam hal karir musik. Judika, yang memiliki suara khas dan kuat, berhasil merilis banyak single hits yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Meskipun Mike Mohede juga sukses dengan karirnya, terutama di Asian Idol, karirnya tak sepanjang dan seberkembang Judika, yang masih eksis hingga saat ini.

Mike Mohede, yang meninggal dunia pada tahun 2016, meninggalkan banyak kenangan dengan suaranya yang khas. Sementara Judika terus merilis album dan menjadi juri di berbagai ajang pencarian bakat.

2. Teza Sumendra vs. Ihsan Tarore (Season 3)

Di musim ketiga, Ihsan Tarore keluar sebagai juara. Namun, Teza Sumendra, yang tereliminasi lebih awal, malah meraih popularitas lebih tinggi dengan berbagai proyek musiknya. Meskipun Ihsan memiliki suara yang khas, ia lebih memilih untuk berfokus pada kehidupan pribadi dan tidak terlalu banyak terlibat dalam dunia musik. Sebaliknya, Teza Sumendra terus aktif merilis lagu dan mendapatkan perhatian besar di industri musik Tanah Air.

Teza juga dikenal dengan kemampuan musikal yang luas, termasuk penulis lagu, dan memiliki penggemar yang setia.

3. Kunto Aji vs. Aris (Season 5)

Pada season kelima, Kunto Aji yang menempati posisi empat besar menjadi salah satu peserta yang lebih terkenal daripada sang juara, Aris. Kunto Aji merilis beberapa single yang mendapat sambutan positif dari masyarakat, seperti "Terlalu Lama Sendiri" yang menjadi hits besar. Meskipun Aris memenangkan kompetisi, Kunto Aji lebih dikenal karena gaya musik yang lebih inovatif dan penggemar yang lebih banyak.

Kunto Aji juga dikenal dengan lirik-lirik yang mendalam dan musikalitas yang kuat, yang membuatnya terus eksis hingga sekarang.

4. Gisella Anastasia vs. Aris (Season 5)

Gisella Anastasia, yang menjadi runner-up di season kelima, bahkan lebih dikenal daripada Aris, sang juara. Gisella berhasil membangun karir yang sukses sebagai penyanyi dan selebriti. Setelah kompetisi, ia terus tampil di berbagai acara dan merilis beberapa single yang populer. Sementara Aris lebih jarang tampil di media, Gisella tetap menjadi salah satu ikon musik Indonesia.

Karir Gisella di dunia hiburan tak hanya terbatas pada musik, tapi juga meluas ke dunia akting dan media sosial.

5. Citra Scholastika vs. Igo Pentury (Season 6)

Di season keenam, Citra Scholastika menjadi runner-up, sementara Igo Pentury keluar sebagai juara. Meskipun Igo memiliki suara yang kuat, Citra lebih terkenal di industri musik Indonesia. Citra merilis beberapa album dan terus dikenal sebagai penyanyi dengan kualitas vokal yang mumpuni. Selain itu, kehadirannya di media sosial juga membuatnya lebih dekat dengan penggemar.

Igo Pentury, meskipun memiliki karir yang baik, lebih jarang tampil di acara musik dan lebih memilih berfokus pada kehidupan pribadi.

6. Brisia Jodie, Marion Jola, dan Ghea Indrawari vs. Maria Simorangkir (Season 9)

Pada season kesembilan, Maria Simorangkir keluar sebagai juara, namun banyak yang berpendapat bahwa peserta seperti Brisia Jodie, Marion Jola, dan Ghea Indrawari lebih sukses dan dikenal luas.

Brisia Jodie dan Marion Jola merilis banyak lagu yang mendapat perhatian, sementara Ghea Indrawari menjadi salah satu penyanyi dengan kualitas vokal yang sangat dihargai di industri musik Indonesia. Keberhasilan mereka di luar ajang kompetisi menunjukkan bahwa popularitas tak selalu bergantung pada posisi juara.

Yuk, baca artikel seputar Indonesia Idol lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?