7 Fakta Unik Djaduk Ferianto, Pernah Muncul di 'PETUALANGAN SHERINA'
Diterbitkan:
Djaduk Ferianto ©KapanLagi.com/Budi Santoso
Kapanlagi.com - Kabar duka menyelimuti dunia seni tanah air. Salah satu dari seniman berbakat negeri ini, Gregorius Gending Djaduk Ferianto, telah tutup usia pada Rabu (13/11/2019) dini hari tadi. Adik Butet Kartaredjasa ini meninggal sekitar pukul 2.30 WIB waktu dini hari.
Prosesi pemakaman seniman yang akrab dipanggil Djaduk Ferianto ini digelar pada hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB, di Sembungan, Kasihan, Bantul. Untuk mengenang sang seniman, berikut ini adalah sederet fakta menarik dari Djaduk Ferianto.
Advertisement
1. Musik yang Unik
Djaduk terkenal dengan kegemarannya mengeksplorasi alat dan barang-barang yang tak biasa sebagai alat musik. Mengutip Kelola.or.id, pada Rabu (13/11/2019), Djaduk kerap kali mengabaikan kaidah-kaidah seni musik tradisional untuk menghadirkan kontemporarisasi di musik tradisional.
Djaduk memang memiliki latar belakan kesenian Jawa yang sangat kuat, meski begitu, ia mempunyai pandangan terhadap musik dengan cara yang lebih terbuka. Ia menganggap dekontruksi karya seni tradisional sangat penting demi memperluas ruang ekspresinya dalam karya itu sendiri.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
2. Belajar Musik secara Otodidak
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Djaduk memang lahir dan tumbuh dengan latar belakang seni tradisional yang sangat kental. Namun uniknya ia mempelajari dunia musik dengan otodidak.
Ia mengenyam pendidikan seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dengan jurusan Seni Rupa dan Desain. Namun setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, ia lebih tertarik dan ingin mendalami dunia musik.
3. Padukan Musik Tradisional dan Kekinian
Djaduk Ferianto kerap mengadakan pertunjukan bersama grup yang ia bina. uniknya, dalam setiap pertunjukkan yang ia hadirkan, Djaduk menampilkan nuansa musik yang sangat unik dan berbeda.
Mengutip Majalah Tempo, ia kerap kali memadukan musik-musik tradisional dengan berbagai instrumen kekinian. Dari mulai Suling Bali, Gamelan, Bonang, Renong, Kendang Sunda, Beduk sampai Gong Cina dibaurkannya dengan sejumlah alat musik modern seperti gitar, bas lima senar, keyboard dan drum.
4. Karya dengan Kritik Sosial
Menguip Kelola.org.id, karya-karya Djaduk Ferianto yang dirilis pada era Orde Baru cenderung berisi tentang kritik sosial dan politik. Beberapa di antaranya Ngeng-Ngeng (1993) dan Kompi Susu (1998).
Ia juga mendirikan berbagai kelompok musik. Salah satunya adalah ansambel Kyai Kanjeng bersama dengan Emha Ainun Najib. Ia kemudian membentuk Kua Etnika pada tahun 1995 yang kini bernaung di bawah PSKB. Ia juga mendirikan Orkes Sinten Remen yang biasa membawakan musik-musik keroncong.
5. Pernah Belajar Mendalang
Dalam salah satu riwayat hidupnya, disebutkan bahwa Djaduk sangat suka dengan dunia perwayangan. Ia bahkan selalu membawa radio yang menyiarkan acara wayang, ke mana pun ia pergi.
Ketika kecil, Djaduk konon pernah bercita-cita menjadi seorang dalang. Ia juga pernah belajar menjadi seorang dalang. Oleh sebab itu sebuah buku cerita wayang tak pernah lepas dari dirinya.
6. Penata Ilustrasi Musik
Tak berhenti di dunia pertunjukan, Djaduk Ferianto juga merambah dunia film, teater dan bahkan sinema elektronik. Ia telah menggarap ilustrasi musik untuk berbagai judul film dan sinetron tanah air.
Ia juga menggarap sejumlah jingle iklan dari berbagai produk. Bahkan, ia juga menjadi penata musik untuk beberapa pementasan teater.
7. Muncul di 'PETUALANGAN SHERINA'
Tak hanya berkiprah di dunia musik, Djaduk juga sempat menjajal dunia seni peran. Ia ternyata pernah muncul sebagai figuran dalam film PETUALANGAN SHERINA.
Dalam film yang disutradarai oleh Riri Riza ini, Djaduk berperan sebagai seorang pengusaha yang berencana menculik anak pemilik lahan pertanian untuk mengembangkan usaha propertinya.
Simak Berita Menarik Lainnya!
Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Soimah Ikut Berikan Salam Perpisahan
Seniman Musik Djaduk Ferianto Adik Butet Kartaredjasa Meninggal Dunia
Meriah! Didi Kempot dan Djaduk Ferianto's Ring of Fire Tutup Jazz Gunung Ijen 2019
Jazz Gunung 2019 Bakal Hadirkan Musisi-musisi Jazz Legendaris
Jazz Gunung Bromo Bakal Diawali Dengan Ritual Bersih Gunung
(Siapa itu Sabrina Alatas, sosok yang sedang trending dan jadi sorotan netizen.)
(kpl/TIN)
kistin septiyani
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
