Abidzar Al-Ghifari Sebut Jadikan Pembelajaran Usai Aktingnya Dikritik saat Bintangi A Business Proposal

Penulis: Febi Anindyakirana

Diterbitkan:

Abidzar Al-Ghifari Sebut Jadikan Pembelajaran Usai Aktingnya Dikritik saat Bintangi A Business Proposal
© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Kapanlagi.com - Aktor Abidzar Al-Ghifari menanggapi dengan santai berbagai kritik yang diterimanya usai membintangi film 'A Business Proposal' garapan sutradara Rako Prijanto. Film ini merupakan adaptasi dari drama Korea Selatan populer dengan judul yang sama.

Salah satu alasan munculnya kritik adalah keputusan Abidzar yang tidak menonton versi aslinya. Ia tidak menonton 'A Business Proposal' versi Korea Selatan karena ingin menciptakan karakter Utama dengan gayanya sendiri.

Dalam sebuah kesempatan, Abidzar mengungkapkan bahwa dirinya tidak terpuruk meski menghadapi kritik dari berbagai pihak. Ia justru menganggapnya sebagai bagian dari proses belajar di dunia akting.

1. Sebut Kritikan Jadi Pembelajaran Baginya

"Ini akan jadi pembelajaran buat gue. Apa yang terjadi ini menjadi hal baik ke depan. Gue enggak menutup diri dari segala kritikan dan masukan. Gue akan terima," kata Abidzar saat ditemui di XXI Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) malam.

Abidzar juga merasa beruntung karena mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya yang terlibat dalam produksi film ini. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi penyemangat tersendiri dalam menghadapi berbagai respons publik.

"Bukan temen-temen doang, tapi pihak Falcon Pictures, semua kru itu ada di belakang gua, ada di samping gua, even ada di garda terdepan buat gua," kata Abidzar.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Tegaskan Kritikan Tidak Membuatnya Tertekan

"Bahkan sebelum kita mulai penayangan pun ada Ariel Tatum, Bu Erica, Om Indro, dan semuanya menanyakan, 'Are you okay?' dan I'm fine, it's okay," tambahnya.

Meski mendapat berbagai komentar, Abidzar menegaskan bahwa kritik tersebut tidak membuatnya tertekan. Ia justru terbuka menerima kritik sebagai bagian dari proses pengembangan diri.

"Kalau down sih enggak, karena gue menerima. Kalau gue enggak menerima, mungkin gue down. Tapi karena gue menerima, jadi gue enggak down. Buktinya gue di sini sekarang," katanya.

3. Jadi Peran Utama Pria di Film A Business Proposal

Dalam film 'A Business Proposal', Abidzar memerankan karakter bernama Utama. Ia beradu akting dengan Ariel Tatum yang memerankan Sari, seorang food analyst di Bowo Foods.

Film ini menceritakan kisah Sari yang terpaksa menyamar menjadi sahabatnya, Yasmin (diperankan Caitlin Halderman), untuk menghadiri sebuah kencan buta. Tanpa disangka, pria yang menjadi teman kencannya adalah Utama, pewaris perusahaan tempat Sari bekerja.

Utama dikenal sebagai sosok yang disiplin dan dingin. Ia merasa tertekan karena kakeknya, Eyang Bowo (diperankan Slamet Rahardjo), terus mendesaknya untuk segera menikah. Situasi menjadi semakin rumit ketika Utama meminta Sari berpura-pura menjadi kekasihnya untuk menghindari desakan sang kakek.

4. Konflik Film yang Layak Ditonton

Dari sinilah berbagai konflik dan kejadian lucu mulai bermunculan, mulai dari upaya Sari menyembunyikan identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods hingga keterlibatannya dalam skema perjodohan yang semakin rumit. Film ini diproduksi Falcon Pictures dan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Februari 2025.

Ikuti berita lainnya di KapanLagi ya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending