Kapanlagi.com - Melihat potensi anak bangsa untuk berkiprah di dunia seni masih belum tergarap maksimal, darah seni Ageng Kiwi berdesir. Pasalnya tak sedikit dari anak bangsa tersebut dari kalangan kurang mampu namun berpotensi jika bakatnya diasah. Untuk itu Ageng pun menyediakan tempat untuk berlatih di LP3I Pondok Gede, Bekasi.
"Saya buat gratis bagi yang punya bakat. Sebab banyak yang mau jadi bintang tapi sarananya gak ada. Makanya kita mau cetak kader, utamanya dari kalangan kurang mampu," jelas Ageng usai peresmian sanggar seni peran dan kreasi di kampus Politeknik LP3I Pondok Gede, Bekasi, Kamis (29/3).
Dia menambahkan selain ingin menampung bakat-bakat berpotensi, peresmian tempat ini juga untuk menjawab kurangnya pertunjukan teater. "Kalo di luar negeri, teater sudah kayak hiburan rutinitas. Sementara di Indonesia hanya beberapa kali pentas dalam sebulan. Makanya kita mau cetak anak muda yang punya potensi. Di Malaysia, teater di pinggir jalan tapi respeknya bagus," urainya lagi.
Disinggung target mereka yang ikut berlatih, Ageng menegaskan jika hal tersebut dikembalikan kepada individu masing-masing. "Tergantung dari manusianya. Kalau mau saya bina, ya bina. Tapi kalau gak, ya dibinasakan hahaha. Sebab kalau mau berubah diri datangnya dari diri sendiri," terangnya seraya menambahkan segala bentuk seni juga dapat dilatih di tempat tersebut.
Selain peresmian yang dihadiri Pong Hardjatmo, Edi Karsito, Erna Santoso dan Dorman Borisman, juga diisi hiburan dari kabaret oleh mahasiswa LP3I dan nyanyian dari Sunman, 7 Warna Band, Mecha Alba, Manda Chelo, Fahim, Solid AG, Ratu Eva dan lain-lain.