1. Alasan Pensiun Main Film Horor

Merasa KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI film terbaiknya, Aghniny dalam kesempatan itu mengumumkan kalau dirinya tak akan bermain film bergenre horor lagi. Ia tak ragu mengungkap alasannya.

"Karena akhirnya doaku dijabah gitu loh. Aku dapat penyutradaraan yang keren, tim yang loveable, aku bisa sangat dekat dengan teman-teman. Dream team banget lah, semuanya bagus, sampai makeup artist-nya," katanya.

"Aku benar-benar syuting tuh nggak ada komplain, mau capek itu bawaannya senang dan masih teringat banget ketika syuting itu hah gila sih kayaknya gue enggak akan ngambil film horor lagi. Karena kalau aku ambil horor lain, kayak aku sedih aja gitu akan meninggalkan KAJIMAN, soalnya sesuka itu," kayanya melanjutkan.

2. Tolak Tawaran Lain

Bahkan, Aghninya menolak beberapa tawaran untuk bermain dalam film bergenre horor. Ia sudah membulatkan tekad untuk menjadikan KAJIMAN sebagai horor terakhirnya.

"Ini bisa dibilang adalah masterpiece aku selama di film, mohon maaf karena ada empat tawaran film horor yang akhirnya aku tolak," ungkapnya.

3. Jatuh Cinta pada Karakter yang Diperankan

Setelah menyelesaikan proses syuting, Aghniny mengungkapkan kalau sudah sangat mencintai tokoh Asha yang diperankannya. Terlebih, karakternya memiliki banyak kesamaan dengan dirinya, terutama dalam hal hubungan dengan ibu.

"Aku ngerasa kayaknya aku dapat film seperti ini hanya sekali seumur hidup, terutama karakter Asha yang relevan dengan aku karena sedekat itu sama ibu," tutup Aghniny.

4. Tentang KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI

Film karya sutradara Adriyanto Dewo itu diproduksi oleh Visionari Capital dan Relate Films itu dan juga dibintangi oleh Jourdy Pranata, Tio Pakusadewo, Rukman Rosadi, Mian Tiara dan aktor berkebangsaan Malaysia, Ledil Putra. Rencananya bakal tayang di bioskop pada 18 Mei 2023.

KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI mengisahkan sosok Asha (Aghniny Haque) seorang perawat yang baru saja kehilangan ibunya yang meninggal dunia karena sakit.

Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat homecare di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tio Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius.

Sejak saat itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia kerap berhadapan dengan teror gaib, seperti mendengar suara bisikan arwah ibunya. Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata).

Tanpa disadari, nasib Asha dan Rama berada di ujung tanduk karena terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis yang disembah dengan mantra Jawa melalui pesugihan.