Kapanlagi.com - Beberapa tanggapan bermunculan atas kesaksian yang diberikan dalam sidang kasus Revaldo. Mulai dari pengakuan bahwa mereka memang memiliki narkoba, hingga beberapa sanggahan tentang apa yang sebenarnya terjadi."Saya bilang barang itu didapat dari emir," ucap Yamin, salah satu terdakwa yang dituduh memiliki 62 gram shabu, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (19/01).Sementara mengenai fakta bahwa di persneling mobil yang ia tumpangi terdapat shabu seberat 62 gram, Revaldo mengatakan ia tidak mengetahui hal tersebut. "Saya tidak pernah ikut menyaksikan penggeledahan dan saya ditaruh di mobil lain," ucapnya.Sementara itu ia juga membantah tuduhan bahwa ia memiliki ganja. Revaldo memang baru saja memakai narkoba malamnya, namun ia membantah bahwa ganja di korek api tersebut adalah miliknya."Bukan, saya ngakui dan saya makai ganja dan itu saya beli dan saya pakai sampai abis tapi barang bukti yang ada di korek api bukan punya saya," ucapnya."Saya pas digeledah badan, saya tidak tahu korek api ditemukan atau tidak dan saya tahu pas di samping Polres. Ganja itu saya beli memang iya dan saya pakai sampai habis dua hingga tiga hari sebelumnya," ucapnya.Revaldo juga mengakui bahwa ia adalah pemilik cangklong yang ditemukan oleh polisi. Namun dengan tegas Revaldo membantah kepemilikan sabu sejumlah 62 gram. Barang tersebut ia katakan sebagai kepunyaan Yamin."(Cangklong) memang itu punya saya pak," ucap Revaldo. "(Shabu 62 gram) punya Yamin," "(Sisa paket) kita bertiga memang abis makai," tutupnya.