1. Menyambut Baik

Lucky Hakim (Credit: Istimewa)

Peredaran narkoba di Indramayu memang merupakan isu hangat, terutama setelah isu penggerebekan narkoba di Pendopo Indramayu yang sempat viral pada tahun 2022. “Kami meminta para kandidat untuk membuktikan komitmennya dalam membebaskan Indramayu dari narkoba. Calon Bupati dan Wakil Bupati harus membawa isu narkoba dalam visi, misi, dan programnya. Mereka juga harus siap membuktikan diri bersih dari narkoba, terutama setelah adanya isu penggerebekan di Pendopo Indramayu,” tambah Tonomas.

Di tengah aksi tersebut, Lucky Hakim yang kebetulan berada di lokasi, menemui para pendemo. Lucky Hakim, yang saat ini terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyambut baik aspirasi mereka dan meminta pendemo untuk membubarkan diri agar acara pelantikan dan pergerakan para calon kepala daerah lainnya tidak terganggu.

“Saya sangat menghargai seruan aspirasi teman-teman ARAN di sini. Kita semua ingin Indonesia dan Indramayu bebas dari narkoba. Hari ini para calon bupati dan wakil bupati akan ke Bandung untuk pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba. Semoga semua berjalan lancar,” ujar Lucky Hakim.

2. Siap Periksa

Lucky, yang juga Ketua Partai Nasdem Indramayu dan dikenal karena pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, menambahkan bahwa ia siap diperiksa narkoba secara menyeluruh, termasuk tes rambut dan kuku. “Saya pribadi sangat siap diperiksa narkoba bukan hanya lewat urin dan darah, tetapi juga rambut dan kuku, agar ketahuan apakah pernah menggunakan narkoba atau tidak.”

Dialog antara Lucky Hakim dan pendemo berlangsung sekitar 10 menit. Lucky menyatakan dukungannya terhadap gerakan anti-narkoba dan meminta pendemo untuk membubarkan diri agar tidak mengganggu acara yang telah selesai. “Saya terima semua poin dan masukannya, dan mendukung penuh. Namun, saya mohon agar teman-teman bisa membubarkan diri agar jalanan tidak macet,” ungkap Lucky.

Pendemo kemudian mengucapkan terima kasih kepada Lucky Hakim atas kesediaannya menemui mereka dan mendengarkan aspirasi mereka. “Terima kasih Pak Lucky, di antara banyaknya calon bupati dan wakil bupati, hanya Pak Lucky yang bersedia menemui dan mendengarkan kami, serta mendukung pemberantasan narkoba. Kami akan menunggu itikad dari calon bupati lain untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam membebaskan Indramayu dari narkoba,” ujar Tonomas sebelum membubarkan diri.