Kapanlagi.com - Andien akhirnya hadir juga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kehadiran penyanyi berbibir tebal ini memang dinantikan semua pihak, yang terus mengikuti kasus pemukulan terhadap kekasihnya, Andika, oleh Ratu Felisha. Mahasiswi yang tengah menyelesaikan skripsinya tersebut dinilai sebagai pihak yang tahu betul terjadinya insiden itu.

Usai memberikan kesaksian di ruang sidang, Andien mengaku bahwa apa yang diceritakan di persidangan seperti apa yang terjadi. Ia juga tak mau menjawab apa yang tidak ia ketahui.

"Saya katakan seperti kejadian waktu itu. Jika saya tahu, saya jawab, bila tidak, ya tidak. Jadi saya pikir keterangan sudah apa adanya," terangnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (2/5).

Pacar Andika yang tiba di pengadilan sekitar pukul 14.50 tersebut agak enggan untuk membeberkan kembali bibit permasalahan yang pernah terjadi antara dirinya dengan Feli (sapaan akrab Ratu Felisha, Red), seperti disinggung dalam persidangan.

"Memang masalah itu ada, tapi itu masa lalu dan sudah lama. Kejadiannya waktu SMP," lanjutnya lagi.

Ketika ditanya soal ketidakhadirannya pada sidang sebelumnya, Andien mengaku bahwa bila saat ini ia sedang berkutat dengan tugas akhir di kampusnya.

"Saya taat hukum. Saya bukannya menghindar, tapi kebetulan saya mesti ketemu dengan dosen bimbingan skripsi. Malah pertengahan bulan ini harus selesai," papar Andien.

Ia juga mengaku tak setuju jika Feli dijatuhi hukuman berat. Sebab Andien berharap dalam perkara ini semua pihak dapat mengambil hikmah.

"Saya nggak setuju kalau Feli dihukum berat. Biarlah dia sadar apa yang dilakukan punya akibatnya. Lagian kita kan sudah damai," imbuhnya.