1. Riwayat Penyakit Ibunda Andro Nidji

instagram.com/androniji

Puncaknya, usai merayakan Hari Raya Idul Fitri, kondisi almarhumah kembali menurun. Alhasil, ibunda bassis Nidji itu kembali dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi memang abis lebaran ibu saya kecapean, pagi-pagi sesak napas, saturasi di bawah 70 langsung dibawa ke ICU, ternyata jantung komplikasi segala macem," katanya.

Setelah satu bulan dirawat, ibunda Andro akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Namun, sang ibunda rupanya sempat menunggu kedatangannya sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Berjuang sebulan sampai akhirnya gak kuat, semangatnya masih ada cuma badannya udah gak mendukung. Jadi ya udah kita harus ikhlasin ternyata gak lama kemudian nunggu saya datang langsung (meninggal)," ungkapnya.

2. Sempat Menuntut Membaca Talqin

Andro bersyukur, sebelum ibunya meninggal sempat menuntunnya untuk membaca talqin. Terlebih, memang tim dokter rumah sakit sudah mewanti-wanti pihak keluarga untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

"Ya gitu, kupingnya aku azanin aku lailahailallah, udah gitu aja mau gimana. Alhamdulillah kalau kita ngomongin lancar ya tiba-tiba iya, kita juga udah dikasih tau sama dokter, 'Siap-siap ya. Ini soalnya tensinya udah gak bisa dinaikkan lagi', segala macam. Ya udah, itu aja yang bisa kita lakukan," pungkasnya.

Saat ini, jenazah almarhumah ibunda Andro sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Almarhumah dimakamkan bersama dengan suaminya yang sudah lebih dulu meninggal.