Anji Drive: Tidak Ada Namanya Anak Haram

Kapanlagi.com - Bermula dari kegemaran menulis di Twitter, Anji harus miris membaca komentar-komentar miring tentang anaknya, Leticia. Anji memang suka menulis fiksi mini di akun twitternya. Namun, siapa sangka kegemarannya menulis tersebut memunculkan komentar-komentar yang tak bertanggung jawab.

"Kebetulan saya nulis fiksi mini, ngarang sendiri, temanya pujangga. Di situ saya nulis soal anak anak saya 5 bulan bikin puisi, bunyinya 'Papa..papa..' Saya tulis itu adalah puisi terindah buat saya. Tapi itu adalah fiksi, karena anak saya kan belum genap 5 bulan," ungkap Anji kala dihubungi KapanLagi.com™, via telepon, Selasa (13/07).

"Karena gak ada anak yang haram, anak lahir ke dunia ini pasti atas kehendak Allah. Itu adalah kesalahan orang tuanya, meskipun anak pelacur yang tidak punya suami, tetep gak ada yang namanya anak haram," tegasnya. Sebagai tindak lanjut komentar vandal tersebut, Anji mengaku tidak akan melaporkannya kepada pihak berwajib, namun ia telah melakukan gertakan pada orang-orang yang tak bertanggung jawab tersebut. "Itu aja dia udah takut, langsung memprotect tweeternya. Saya bilang, 'Hati-hati saya akan melaporkan kamu, hati-hati bermain dengan Twitter," ujarnya. Berkat gertakannya tersebut, sang pelaku komentar vandal pun akhirnya meminta maaf.

Komentar-komentar seperti itu dirasa Anji sebagai dampak negatif dari terlalu bebasnya akses ke dunia maya. "Itu susah dibendung. Menurut saya perlu ditetapin aturan batas usia, karena yang main itu biasanya kebanyakan anak kecil. Harus juga ditekankan kalau orang ngirim saran atau kritik itu baik, tapi kalau menghujat atau menghina, itu yang gak baik," pungkasnya Anji yang mengaku tak akan mem-protect akun Twitternya paska kejadian ini.