Kapanlagi.com - Anang Hermansyah mengaku tidak ada niatan terselubung di balik ngunduh mantu yang digelar di pendopo Pemkab Jember. Kalau ada sisi positif dari gelaran itu, dia menyambut positif.
Menurut dia, ngunduh mantu itu adalah hajatan keluarga. Ketika ada sambutan positif, dia mengaku puas. Tetapi, Anang pun tidak bisa memungkiri kalau bakal ada tanggapan yang negatif. "Kita pun bersyukur dan alhamdulillah bisa berjalan seperti besarnya. Tapi kalau ada tanggapan yang tidak sejalan dengan kita yang kita mau bicara apa?" ungkap Anang.
Panjang lebar Anang menjelaskan dan meluruskan duduk perkara perihal acara ngunduh mantu ini. "Kita harus berjalan, kita mau ngajak apapun, apa daya kita? Karena ini yang akan kita lakukan sepositif mungkin berguna untuk banyak pihak, terutama ya memang keluarga. Aku disambut baik oleh pemerintah, karena aku memang warga Jember. Ini hal positif yang harus ditanggapi secara positif, jangan menanggapi yang negatif," sambungnya saat ditemui di kediaman Arum Sabil, Desa Pucuk, Kec Tanggung, Jember, Jawa Timur (5/7).
Lebih lanjut, Anang menjelaskan, pro kontra itu, menunjukkan masyarakat sudah sangat perhatian dengan demokrasi di Indonesia sedang tumbuh berkembang khususnya kebebasan berpendapat. "Ini adalah sebuah pelajaran kita bahwa negara kita adalah negara yang lagi tumbuh dalam bidang demokrasi kebebasan berpendapat. Ini adalah suatu demokrasi yang sangat baik bahwa masyarakat kita sangat aware dengan apa yang kita lakukan. Ini harapan kita semua supaya negara kita menjadi lebih baik ke depannya bahwa kita juga berani bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan," papar Anang.