1. Perbedaan Tujuan Hidup

Ia menambahkan bahwa setiap orang memiliki bentuk kebahagiaan masing-masing. Perpisahan bukan berarti ada masalah besar, hanya soal perbedaan tujuan hidup.

"Kebahagiaan orang kan berbeda-beda semoga kita selalu bahagia terus. Aku sama mantan aku juga semuanya baik-baik aja, gak ada yang gimana-gimana," tambahnya.

Namun, Arafah tak menampik bahwa banyak orang di sekitar mereka yang kecewa hingga menimbulkan jarak antar kelompok pertemanan.

"Cuma karena banyak yang kecewa atau apa, jadinya pada ya pada selek-selek gitu, padahal kita berdua aman aja," katanya.

2. Jodoh Tak Kemana

Soal kemungkinan berjodoh kembali, Arafah enggan berspekulasi lebih jauh. Ia percaya bahwa jika memang berjodoh, semua akan kembali pada waktunya.

"Kalau nanti jodoh pun nggak akan kemana," ujarnya.

Arafah juga sempat ditanya apakah perpisahan ini menjadi ajang refleksi diri, namun ia menanggapinya dengan santai.

"Nggak sih, aku juga nggak kemana mana gitu, dia juga nggak sama siapa siapa, eh nggak tahu sih, ya kita saling memperbaiki diri teruslah," ucapnya.

3. Isu Mualaf

Terkait isu Steven akan menjadi mualaf, Arafah memilih untuk tidak banyak berkomentar. Menurutnya, urusan keyakinan adalah hal pribadi yang tak bisa ia campuri.

"Ya aku nggak bisa ngomentarin ya, karena kan keyakinan orang beda-beda, jadi kayak apa yang membuat dia tenang kan itu yang diambil," ujar Arafah.

Meski begitu, Arafah tetap mendoakan agar mantan kekasihnya mendapat yang terbaik sesuai dengan keyakinan hatinya.

"Aku nggak bisa banyak ngomong sih kalau masalah kepercayaan," lanjutnya.

4. Toleransi Berkeyakinan

Ia juga menekankan pentingnya toleransi dalam menyikapi perbedaan keyakinan. Baginya, setiap orang berhak menjalani hidup sesuai dengan apa yang membuatnya merasa damai.

"Kita harus bisa toleransi, dan semoga aja dia dapat kepercayaan yang terbaik bagi dia dan hidupnya," pungkas Arafah.