1. Permintaan Aneh

Permintaan aneh ini sontak membuat Ashanty merasa geli sekaligus heran. Ia menganggap syarat tersebut adalah sebuah lelucon yang tidak pantas dilontarkan di tengah masalah serius seperti ini.

"Kalau mau berdamai, mesti memecat tiga orang yang mungkin dia nggak suka ini," ujar Ashanty menirukan permintaan tersebut, saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (09/10/2025).

2. Ashanty Tertawa

Sambil tertawa, Ashanty pun mempertanyakan kewenangan Ayu yang bisa seenaknya menyuruh ia memecat orang-orang yang telah lama mengabdi kepadanya.

"Mas Haris kan udah 15 tahun, Pak Toni udah 10 tahun. Sepertinya memang lebih baik berdamai dengan dia, mungkin akan saya pecat," ucapnya dengan nada sarkastis.

"Gila kali, nyuruh-nyuruh pecat-pecat orang. Emang siapa dia?" tegasnya.

3. Tak Ada Niat Tulus?

Bagi Ashanty, syarat tersebut menjadi bukti bahwa tidak ada niat tulus dari pihak seberang untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Alih-alih menunjukkan penyesalan, pihak Ayu justru datang dengan permintaan yang mustahil untuk dipenuhi.

Momen ini pun semakin memantapkan hati Ashanty untuk melanjutkan proses hukum hingga tuntas. Ia menegaskan bahwa pintu damai sudah tertutup rapat, terutama setelah mendengar syarat yang dianggapnya sebagai sebuah penghinaan terhadap para staf setianya.

4. FAQ Soal Kasus Ini

Apa yang diminta Ayu Chairun Nurisa dari Ashanty?
Ayu meminta Ashanty untuk memecat tiga staf setianya sebagai syarat damai.

Bagaimana reaksi Ashanty terhadap syarat damai tersebut?
Ashanty tertawa dan merasa terhina mendengar permintaan Ayu.

Apa latar belakang konflik antara Ashanty dan Ayu?
Konflik bermula dari dugaan penggelapan dana perusahaan senilai Rp 2 miliar.

Apakah Ashanty akan melanjutkan proses hukum?
Ya, Ashanty menegaskan akan melanjutkan proses hukum hingga tuntas.