Atta Halilintar Bawa Kasus ke Ranah Hukum, Bebby Fey Ogah Laporkan Balik
Diperbarui: Diterbitkan:

Bebby Fey ogah laporkan balik Atta Halilintar © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Kasus antara Bebby Fey dan Atta Halilintar masih terus bergulir. Kali ini giliran Atta yang membawa kasusnya ke kepolisian didampingi sang pengacara, Sunan Kalijaga.
Menanggapi hal itu, Bebby Fey tampak enggan berkomentar. Ia pun menyerahkan semuanya ke kuasa hukum.
"Itu masalah kuasa hukum saya saja yang ngomong ya. Nanti kita bahas itu," ujar Bebby Fey, saat ditemui usai menghadiri acara Rumpi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan Selasa (8/10).
Advertisement
1. Alasan Bebby Fey Tak Lapor Balik
Melihat laporan Atta Halilintar ke kepolisian, Bebby Fey tak mau memperkeruh suasana dengan lapor balik. Ia pun mendengarkan saran sang ibunda agar tak lagi memperuncing masalahnya.
"Ibu saya yang minta untuk tidak bikin rame karena aku nurut orangtua," jelasnya.
"Kalau mama sakit yang rugi anaknya, saya kan baru merantau di Jakarta dan nggak cukup uang, ya aku sadar diri. Beliau lebih membaik, nggak cek IG dan lihat berita," imbuh Bebby Fey.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Tak Cerita
Di perkembangan kasus terbarunya, Bebby Fey mengaku tak mau lagi cerita ke sang ibunda. Ia sudah menutup akses ke media agar penyakit ibunya tak kambuh lagi.
"Aku udah nggak pernah cerita masalah itu ke mama, fokus ke kerjaan aja," tandasnya.
Yuk Baca Juga:
Video Panas di Klub Malam Beredar, Bebby Fey Justru Senang Followers Bertambah
Soal Laporan Dinar Candy, Bebby Fey: Banyak Temen Pura-pura Baik
Akui Pernah Tidur Bareng, Bebby Fey Ungkap Bagian Tubuh Atta Halilintar yang Ia Suka
Yasmine Wildblood & Abi Yapto Sambut Kelahiran Anak ke-2, Congrats!
Ibunya Dituding Pura-Pura Sakit, Bebby Fey Tak Terima dan Beberkan Bukti
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025