1. Uya Cegah Anak-Anaknya Pulang

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Uya menuturkan bahwa dirinya sempat menenangkan anak-anaknya yang ingin pulang. Ia menyampaikan bahwa proses pemakaman dilakukan segera sehingga mereka akan sulit mengejar waktu.

"Anak-anak mau ke sini, saya bilang enggak usah, mereka baru sampai sini juga dua hari lagi makanya saya bilang enggak usah," katanya.

2. Hanya Sempat Video Call

© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Anak-anak sempet video call pas eyangnya dikafanin, yaa mereka lihat lewat video call," timpal Astrid.

Sebelumnya, Uya sempat membawa ayahnya tinggal di apartemennya di Amerika selama satu bulan. Salah satu alasan ayah Uya ingin kembali ke rumahnya adalah kecintaannya pada tanaman di pekarangan, terutama pohon anggurnya.

3. Rindu Pulang ke Rumah

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Uya berharap sang ayah akan lebih nyaman, namun ternyata Nararya lebih rindu pulang ke rumah. keinginan sang ayah untuk berada di dekat alam membuat Uya tidak bisa memaksanya tinggal di apartemen.

"Kemaren pas saya baru pulang dari Amerika itu kan ayah sempet tinggal di apartemen saya sebulan, tapi dia gak betah pengennya pulang, kan di rumahnya ada pohon anggur, dia masih seneng berkebun," kata Uya.

4. Kekhawatiran Uya

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Kekhawatiran Uya sebenarnya cukup besar, mengingat ayah dan ibunya tinggal berdua di rumah, hanya ditemani oleh asisten rumah tangga.

"Saya khawatir kan karena dia di rumah cuman berduda sama ibu saya, sama mbak. Saya lebih seneng kalau dia tinggal di apartemen, cuman gak bisa ninggalin pohon anggur," pungkas Uya.

Semoga keluarga Uya Kuya diberi ketabahan atas perginya ayah yang dikasihi. Simak berita Uya Kuya lainnya, hanya di KapanLagi.