Banyu Biru Jadikan Pengusaha Asing Sebagai Mitra
Banyu Biru
Kapanlagi.com - Banyaknya modal asing yang masuk ke Indonesia diakui oleh pengusaha muda Banyu Biru sebagai sebuah peluang yang harus diambil oleh kalangan pengusaha. Banyu juga memaparkan bahwa lebih besarnya modal asing ketimbang modal dalam negeri bukanlah sebuah ancaman.
"Modal asing itu bukan sebagai ancaman, tapi harus kita anggap sebagai mitra kerjasama. Jangan terlalu gampang mengkritik mereka. Market kompetisi sudah berjalan dengan baik. Semuanya kan memang sudah diatur oleh beberapa lembaga dan tidak ada persoalan. Sudah berjalan dengan baik sejauh ini menurut saya," ujar Banyu kepada Kapanlagi.com, Rabu (3/11) lalu.
Banyu Biru
Banyu juga mengkritik pihak-pihak yang menentang masuknya modal asing untuk pembangunan di Jakarta. Menurut pandangannya, masyarakat harus mengambil sisi positif karena dengan dana tersebut kita dapat membangun Jakarta sebagai ibukota negara.
"Semuanya memang perlu mendapatkan pendanaan. Ya ambil sisi positifnya saja, jangan kita memiliki mental tempe dengan menilai jelek masuknya modal asing di Indonesia. Jadi jangan dianggap kolonialisme," ujarnya.
Sebelumnya dalam Forum Bisnis dan Investasi Dalam Negeri, 'Jakarta Investment Summit 2011', Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta, Terman Siregar menjelaskan bahwa di tahun 2011, penanaman modal asing di Jakarta sudah mencapai US$ 2,94 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 871. Ini lebih besar ketimbang dengan penanaman modal dalam negeri yang hanya sebesar Rp Rp 6,98 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 68.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Andika Anindyaguna sebagai Ketua DPD HIPMI Jaya dan juga ketua umum HIPMI Pusat, Raja Sapta Oktohari.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/adt/ris)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
