Banyu Biru: Menaikkan BBM, Menggerus Rupiah!

Diterbitkan: Sabtu, 31 Maret 2012 06:20 WIB

Banyu Biru (kiri)

Kapanlagi.com - Rapat paripurna untuk membahas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah digelar. Banyu Biru merupakan salah satu artis yang tak setuju jika BBM harus naik, karena menurutnya bakal berimbas terhadap nilai mata uang rupiah.

"Saya termasuk yang belum setuju untuk BBM dinaikkan saat ini. Mengapa? Karena kalau dilihat dari berbagai pro dan kontra, kok rasanya masih ada alternatif yang bisa diambil oleh pemerintah jika ingin menahan subsidi," tutur Banyu Biru melalui BlacBerry Messenger, Jumat (30/03).

“Intinya, belum saatnya menaikkan BBM jika kondisi daya beli rakyat itu belum naik. Tanpa purchasing power of the people, menaikkan BBM sama saja menggerus arti rupiah tanpa memberi solusi.„
Banyu Biru

Banyu Biru lantas membahas efek berantai dari kenaikan harga BBM. Salah satunya adalah biaya produksi dari produk apapun bakal naik, dan hal ini bakal memicu inflasi.

"Kepada pekerjaan, secara langsung tentu dari production cost dari produk apapun yang dihasilkan pasti naik. Ini otomatis dampak dari inflasi atau sudden adjustment koreksi dari harga-harga yang ada," ungkapnya.

Banyu Biru menyebut bahwa daya beli masyarakat harus naik terlebih dahulu, jika pemerintah ingin menaikkan harga BBM bersubsidi. Jika tidak, hal itu bakal menggerus nilai mata uang rupiah.

"Intinya, belum saatnya menaikkan BBM jika kondisi daya beli rakyat itu belum naik. Tanpa purchasing power of the people, menaikkan BBM sama saja menggerus arti rupiah tanpa memberi solusi," tandasnya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/ato/sjw)

Editor: