Bens Leo: Hak Cipta Untuk Semua Kesenian

Bens Leo: Hak Cipta Untuk Semua Kesenian Bens Leo

Kapanlagi.com - Bagai penyakit menahun, pembajakan terus menjalar ke mana-mana. Tak hanya menyerang bidang musik yang selama ini menjadi lahan utama mereka, namun kini kesenian lain pun mulai dirambah. Semisal karya lukis dan karya patung. Alhasil, seniman asli yang membuat karya tersebut tidak dapat menjual.“Ini yang tak kalah mengerikan. Tak hanya musik yang dibajak, waktu di Bali ada seniman bilang patung dan lukisan dibajak. Artinya karya cipta mereka didaftarkan ke orang lain, tapi enggak bisa dijual lagi lantaran karya ciptanya sudah ada di Amerika. Jadi saya pikir seniman-seniman di luar musik seperti tak punya ruang untuk nikmati hak cipta yang ada. Hanya lagu kebanyakan, kesenian yang lain hampir tak tersentuh. Itu penting,” urai Bens Leo, Rabu (6/10).Kepada KapanLagi.com™, pengamat musik mengaku harus ada komitmen bersama agar semua kesenian memperoleh hak cipta seperti halnya bidang musik atau tari. Hal ini mengingat lantaran pemerintah sendiri masih belum memperhatikan persoalan tersebut.“Saya kira harus ada komitmen terhadap seni secara keseluruhan. Sebab pemerintah sendiri tak melindungi seniman yang secara ekonomi lemah. Makanya tak jarang kesenian kita diakui negara lain, misalnya kesenian dari Sumatera yang banyak diklaim Malaysia. Makanya jadi rahasia umum seniman kalau mau nikmati sastra bukan di tanah air tetapi ke negeri orang,” imbuh Bens

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/bun)

Rekomendasi
Trending