Bukan Berasal Dari Keluarga Seni, Morgan Oey Beruntung

Diterbitkan: Kamis, 07 Januari 2016 15:15 WIB

Morgan Oey ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Sejak keluar dari boyband yang membesarkan namanya, SM*SH pada 25 September 2013 silam, Morgan Oey mantap menancapkan karirnya di dunia akting. Tercatat sudah 5 judul film dilakoninya, seperti ASSALAMUALAIKUM BEIJING, AIR MATA SURGA, DREAM, JILBAB TRAVELER dan NGENEST.
Bahkan, di tahun 2015 kemarin untuk aktingnya di film ASSALAMUALAIKUM BEIJING, Morgan mendapat apresiasi dari Piala Maya 2015 sebagai Pendatang Baru Pria Terpilih. Hal itu disambut gembira oleh cowok kelahiran 25 Mei 1990 tersebut.
"Puji Tuhan bisa main film di tahun 2015 kemarin. Pencapaian atau prestasi terbaru di tahun kemarin adalah mendapatkan apresiasi dari insan perfilman Indonesia di Piala Maya 2015. Gue dapat penghargaan Pendatang Baru Pria Terpilih lewat film ASSALAMUALAIKUM BEIJING. Itu menjadi salah satu best moment di tahun 2015 selain premier film NGENEST di mana gue untuk pertama kali main film di genre komedi," paparnya saat Nobar film NGENEST di Mall Citraland, Jakarta Barat, Rabu (06/01).

Morgan Oey tak berasal dari dunia akting, namun sukses di dunia hiburan. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat, 25 Mei 1990 ini merasa beruntung atas apa yang didapatnya sekarang. Sebab, Morgan bukan berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang seni. Namun hingga sekarang langkahnya baik di dunia musik maupun di industri film disambut dengan sangat baik.
"Gue termasuk orang yang sangat sangat beruntung karena dikasih kesempatan sama Tuhan untuk bisa berkarier di dunia entertainment Indonesia, dan bisa menginspirasi dari apa yang sudah saya lakukan. Karena sebenarnya gue nggak punya background seniman. Di keluarga gue nggak ada yang jadi seniman sebelumnya. Jadi, gue sangat bersyukur banget dan menjaga hal ini," pungkasnya.
Walau awalnya bukan seniman, dan tiba-tiba populer lewat SM*SH dan lantas main film, Morgan punya rahasia sukses. Menurutnya ia bisa berkembang karena terus-terusan belajar.
"Untungnya, gue adalah orang yang tipenya suka belajar. Gue orangnya sangat menyimak. Misal gue bisa belajar dari kegagalan yang satu ke yang lain, terus dari pekerjaan yang satu ke yang lain," tandasnya.