Kapanlagi.com - Penyanyi berkebangsaan Kanada, Celine Dion, mengajukan gugatan keras pada Presiden George W. Bush yang sangat lambat menangani korban badai Katrina, karena lebih mengutamakan pengiriman pasukan AS ke Irak.

Dion, yang sudah menyumbangkan sejumlah US$1 juta untuk para korban bencana nasional Amerika itu menjadi sangat emosional ketika melihat sebanyak 10,000 penduduk terlantar karena menunggu datangnya bantuan dari pemerintah. “Pada saat saya melihat tayangan televisi, disana nampak banyak orang menunggu untuk diselamatkan, dan bagi saya itu tidak dapat diterima”, kata Dion.

Walaupun ada banyak alasan yang diajukan oleh pemerintah AS atas insiden tersebut, Dion nampaknya tidak ingin ambil pusing. Bahkan penyanyi cantik itu juga mengkritisi pihak berwenang yang lebih memprioritaskan menangkapi para penjarah ketimbang menyelamatkan para korban terlebih dahulu.

“Mereka dikabarkan mencuri 20 pasang celana jins, atau mereka mencuri satu set televisi, siapa yang peduli? Mereka tidak akan bertindak lebih jauh daripada itu. Mungkin orang-orang itu sangat miskin, sehingga karena kemiskinannya mereka tidak pernah menyentuh barang-barang seperti itu selama hidupnya. Jadi biarkan saja mereka merasakan nikmatnya semua fasilitas itu sekali saja”, tambahnya.

Dion sangat keras menanggapi kebijakan Bush yang lebih mementingkan perang di Irak daripada menanggulangi bencana dalam negerinya sendiri. “Bagaimana bisa dia dengan mudahnya mengirimkan pesawat tempur ke negara lain untuk membunuhi orang-orang, dan menghancurkan kehidupan disana? Kami harus segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan sisa-sisa penduduk yang masih terlantar disana”.

Celine Dion Terima Bintang Hollywood Walk of Fame