Charles Bonar Anggap Enak Jadi Seleb Daripada Nyaleg

Penulis: Arai Amelya

Diterbitkan:

Charles Bonar Anggap Enak Jadi Seleb Daripada Nyaleg Charles Bonar Sirait foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Fenomena selebritis terjun ke politik, sepertinya sudah tidak menjadi sesuatu yang menghebohkan lagi. Tapi kehadiran selebritis di panggung politik masih ada yang memandangnya sebelah mata. Meski banyak anggapan jika selebritis tersebut hanya untuk menarik suara sebanyak-banyaknya tanpa diimbangi kemampuan yang mumpuni.


Menurut Charles Bonar Sirait, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Baginya setiap warga negara punya kesempatan untuk memajukan Indonesia dengan maju dalam pemilihan anggota legislatif.

Jujur kalo ditanya, lebih nyaman jadi MC atau selebritis karena cuma baca naskah dapat sekian juta rupiah. Di DPR capeknya lebih banyak dan harus lebih kerja keras. Kenapa saya mau maju karena ada dalam diri saya yang suka tantangan.
Charles Bonar Sirait


"Lihatnya dari UUD 45, setiap warga negara berhak dan miliki kewajiban untuk mencalonkan diri dan tidak mungkin kan untuk membatasi dari profesi tertentu seperti selebritis. Artinya setiap orang punya hak untuk dicalonkan dan mencalonkan," paparnya di Panti Asuhan Parapatan, Jalan Panti Asuhan No. 23 Otista 3, Jakarta Timur, Sabtu (11/1).


Keputusan Charles sudah bulat kalau tahun ini dirinya akan maju ke Pileg dari partai Golkar. Jika melihat dari sisi pekerjaan, Charles menilai menjadi MC dan selebritis lebih enak, tapi menjadi anggota legislatif jauh lebih nikmat dengan berbagai tantangan yang ada.


"Jujur kalo ditanya, lebih nyaman jadi MC atau selebritis karena cuma baca naskah dapat sekian juta rupiah. Di DPR capeknya lebih banyak dan harus lebih kerja keras. Kenapa saya mau maju karena ada dalam diri saya yang suka tantangan," pungkasnya.


Charles kini merupakan calon anggota legislatif partai Golkar dari daerah pemilihan DKI 1 yang membidik komisi pendidikan di Dewan Perwakilan Rakyat.


(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/hen/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending