Charly Van Houten Tak Ingin Dilanda Krisis Berbudaya
Diperbarui: Diterbitkan:
Charly Van Houten
©KapanLagi.com®/Hendra Gunawan
Kapanlagi.com - Sebagai seorang musisi yang tumbuh besar di Cirebon, Charly Van Houten cukup akrab dengan budaya yang berkembang di daerahnya. Kali ini ia tengah dalam persiapan untuk terlibat acara ulang tahun Jawa Barat yang ke-70, pada tanggal 19 Agustus 2015 mendatang. Charly pun menyoroti keadaan budaya di daerah tersebut.
"Indonesia tahu aku orang Cirebon. Para musisi dan seniman di Jawa Barat, apresiasinya mbeber, banyak yang punya potensi, tetapi pemerintah agar bisa mensupport dan memberikan wadah untuk berindustri. Ini harus sama-sama. Dan kondisinya nggak berimbang. Semoga bisa mendukung," ucap Charly Van Houten di Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/06).
Budaya yang berkembang di masyarakat, terutama dalam segi musik penting untuk dijaga. Charly pun telah masuk ranah pendidikan agar wadah untuk anak muda berkreasi semakin banyak.
Charly berduet dengan Devia Sherly di Roadshow HUT 70 Tahun Jawa Barat. ©KapanLagi.com®/Hendra Gunawan"Sebenarnya tidak mau salah menyalahkan tetapi berbicara keharusan. Apapun bentuknya seni atau olahraga, sama-sama saling mensupport dari pemerintah. Karena kan yang dijajah itu budaya, jangan sampai dilanda krisis perasaan berbudaya. Budaya pokok utama," katanya.
Ketika orang-orang di satu negara mengalami krisis budaya, mereka pun rentan untuk dijajah. Charly tak ingin hal itu sampai terjadi, dan ia mengerahkan kemampuannya untuk menciptakan lagu demi melestarikan budaya.
"Aku garap kompilasi, ada lagu judulnya Indung. Aku membawakan lagu tentang bahasa Sunda yang artinya ibu," tandasnya.
Simak Juga:
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
