Co-Parenting di Kalangan Artis, Kebahagiaan Anak Jadi Tujuan Utama - Terbaru Acha Septriasa
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: instagram.com/septriasaacha
Kapanlagi.com - Dunia hiburan Tanah Air seringkali diwarnai kisah perceraian, namun banyak selebriti memilih jalur co-parenting di kalangan artis demi kebaikan buah hati. Metode pengasuhan ini memungkinkan mantan pasangan untuk tetap bekerja sama mengurus anak. Tujuannya adalah menjaga stabilitas emosional dan tumbuh kembang anak, memastikan mereka tetap merasakan kasih sayang dari kedua orang tua.
Konsep ini semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan figur publik yang ingin memberikan contoh positif. Mereka menunjukkan bahwa perpisahan tidak harus berarti permusuhan, melainkan peluang untuk kolaborasi yang lebih baik. Para artis ini membuktikan bahwa cinta orang tua kepada anak tetap utuh, bahkan setelah ikatan pernikahan berakhir.
Lantas, bagaimana sebenarnya co-parenting bekerja dan siapa saja artis yang menerapkannya? Artikel ini akan mengupas tuntas definisi, contoh nyata, serta pro dan kontra dari metode pengasuhan yang kini banyak dilirik ini. KLovers, yuk kita selami lebih dalam dunia co-parenting yang inspiratif ini.
Advertisement
1. Apa Itu Co-Parenting?
Co-parenting adalah metode pengasuhan anak yang dilakukan secara bersama oleh dua orang tua yang telah berpisah atau bercerai. Meskipun tidak lagi berada dalam hubungan romantis, kedua belah pihak tetap saling bekerja sama demi kebutuhan anak.
Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas mental dan tumbuh kembang anak, memastikan mereka tetap mendapatkan cinta dan perhatian dari kedua orang tuanya tanpa harus berada dalam konflik. Konsep ini pertama kali dibahas mendalam oleh Prof. Mark Feinberg dari Penn State University.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Kisah Acha Septriasa dan Vicky Kharisma
Meskipun resmi bercerai pada tahun 2025, Acha Septriasa dan Vicky Kharisma tetap kompak membesarkan putri mereka, Bridgia Kalina. Acha bahkan sering membagikan momen kebersamaan dengan putrinya dan menggunakan tagar #coparenting.
Ia pernah mengapresiasi Vicky di media sosial, menyebut co-parenting mereka sebagai bentuk kerja sama terbaik pasca perceraian. Komitmen mereka menunjukkan bahwa ikatan orang tua tidak lekang oleh waktu.
3. Gisel dan Gading Marten
Pasangan ini sering disebut sebagai contoh co-parenting paling populer di Indonesia karena keharmonisan mereka. Setelah bercerai pada Januari 2019, Gisel dan Gading tetap kompak mengasuh putri mereka, Gempita Nora Marten.
Keduanya berkomitmen kuat untuk membesarkan dan membahagiakan putri mereka, bahkan pernah liburan bersama ke Eropa. Momen kebersamaan mereka selalu menjadi sorotan publik.
4. Natasha Rizky dan Desta
Meskipun resmi bercerai pada tahun 2023, Natasha Rizky dan Desta tetap kompak dan menjalin hubungan baik demi ketiga buah hati mereka. Keduanya sering terlihat bersama dalam berbagai momen penting yang melibatkan anak-anak.
Mereka aktif bergantian menemani anak-anak dan tidak enggan menunjukkan kebersamaan di acara penting. Ini membuktikan bahwa hubungan baik bisa tetap terjalin setelah perpisahan.
5. Deddy Corbuzier dan Kalina Ocktaranny
Meskipun pernikahan mereka kandas, Deddy Corbuzier dan Kalina Ocktaranny tetap memberikan cinta kasih pada putra mereka, Azka Corbuzier. Mereka tetap berkomunikasi dan menjalin hubungan baik demi Azka.
Deddy bahkan tidak segan mengenalkan Sabrina Chairunnisa, istrinya saat ini, kepada Kalina. Dalam berbagai momen, mereka kompak menghabiskan waktu bersama Azka.
6. Ruben Onsu dan Sarwendah
Setelah resmi bercerai, Ruben Onsu dan Sarwendah juga akan melakukan co-parenting pada anak-anaknya. Meskipun hak asuh jatuh pada Sarwendah, Ruben tetap memiliki kewajiban memberikan nafkah.
Ruben tidak ada batasan untuk bertemu anak-anaknya dan diberikan waktu berkumpul di akhir minggu saat tidak bekerja. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan anak.
7. Wulan Guritno dan Adilla Dimitri: Tetap Bersama di Momen Penting Anak
Meski berpisah sejak 2021, Wulan Guritno dan Adilla Dimitri selalu kompak dalam hal yang menyangkut anak mereka. Mereka terlihat bersama dalam berbagai acara penting anak mereka, seperti saat menghadiri wisuda Alric. Momen ini menunjukkan bahwa keduanya selalu siap hadir di momen penting anak, tanpa memandang perpisahan di antara mereka.
8. Keuntungan Co-Parenting untuk Anak
Co-parenting menawarkan banyak manfaat positif bagi perkembangan anak, terutama dalam menjaga stabilitas emosional mereka. Anak merasa aman dan dicintai karena tetap mendapatkan waktu berkualitas serta kasih sayang dari kedua orang tua.
- Rasa Aman dan Dicintai: Anak tidak merasa kehilangan sosok orang tua karena tetap mendapatkan waktu berkualitas serta kasih sayang dari kedua orang tua.
- Stabilitas dan Konsistensi: Anak mengalami konsistensi dalam harapan, komunikasi, dan jadwal dari kedua orang tua, yang membuat mereka merasa stabil dan aman.
- Perkembangan Emosional Positif: Co-parenting yang baik dapat meningkatkan kemampuan anak mengatur emosi dan mengurangi fluktuasi emosional negatif.
- Hubungan Kuat dengan Kedua Orang Tua: Anak dapat mempertahankan hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan kedua orang tua tanpa merasa terpecah.
- Belajar Resolusi Konflik: Anak belajar dari contoh orang tua yang mampu bekerja sama dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.
- Mengurangi "Parentifikasi": Anak terhindar dari tekanan emosional untuk mengambil peran dewasa atau menjadi penengah antara orang tua.
- Peningkatan Kinerja Akademik dan Kesehatan Mental: Co-parenting yang kooperatif dikaitkan dengan harga diri yang lebih tinggi dan kesehatan mental yang lebih baik pada anak.
9. Manfaat Co-Parenting Bagi Orang Tua
Selain untuk anak, co-parenting juga memberikan keuntungan signifikan bagi orang tua yang menjalaninya. Orang tua dapat berbagi tanggung jawab pengasuhan, mengurangi beban emosional dan risiko burnout.
- Berbagi Tanggung Jawab: Orang tua dapat berbagi tanggung jawab pengasuhan, mengurangi beban emosional dan risiko burnout.
- Dukungan dan Komunikasi: Adanya orang dewasa lain yang peduli untuk berkonsultasi mengenai masalah anak membantu menjaga komunikasi antar orang tua.
- Fleksibilitas: Pembagian tugas memungkinkan fleksibilitas dalam menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi, memberikan lebih banyak waktu luang.
- Belajar Menyelesaikan Masalah: Co-parenting bisa menjadi sarana bagi orang tua untuk belajar menyelesaikan masalah dengan lebih baik, terutama dalam membagi waktu untuk anak.
10. Tantangan dalam Menjalankan Co-Parenting
Meskipun memiliki banyak keuntungan, co-parenting juga tidak lepas dari berbagai tantangan yang perlu dihadapi. Anak mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya hidup atau aturan yang berbeda di rumah masing-masing orang tua.
- Perbedaan Gaya Pengasuhan dan Aturan: Anak mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya hidup atau aturan yang berbeda di rumah masing-masing orang tua, menciptakan "standar ganda".
- Konflik dan Perselisihan: Perbedaan pendapat dan pandangan yang bertentangan antara orang tua dapat memicu perselisihan yang sulit diatasi oleh anak.
- Jadwal yang Bertentangan: Orang tua yang bekerja mungkin kesulitan menyesuaikan jadwal mereka dengan jadwal mantan pasangan, terutama jika jadwal mereka padat.
- Beban Emosional: Co-parenting bisa menjadi beban jika salah dijalankan, misalnya jika ada ketidakjelasan pembagian peran yang memicu frustrasi.
- Membutuhkan Usaha Ekstra: Co-parenting yang sukses membutuhkan usaha ekstra dari kedua orang tua untuk mengesampingkan emosi dan ketidaksepakatan pribadi.
- Tidak Cocok untuk Semua Situasi: Co-parenting mungkin bukan pilihan terbaik jika ada riwayat kekerasan, pelecehan, atau salah satu orang tua menimbulkan risiko fisik atau emosional bagi anak.
Berita Lainnya
Ikrar Talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha Diagendakan Hari Ini
Chikita Meidy Duga Kuat Suami Sengaja Ulur Waktu Cerai
Bedu Resmi Ajukan Permohonan Cerai, Sidang Perdana Digelar 30 September 2025
Sebulan Lebih Terpisah, Eza Gionino Ungkap Kerinduan Mendalam pada Anak
Dahlia Poland Ternyata Sudah Pertimbangkan Cerai dari Fandy Christian Sejak 2023
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/ums)
Advertisement