Cornelia Agatha Jadi Ikon 'Layar Terkembang'
Kapanlagi.com - Menjadi ikon salah satu karya sastra klasik, Cornelia Agatha merasa dirinya punya tanggung jawab untuk melestarikan karya anak bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, dirinya ingin menghidupkan kembali karya-karya sastra klasik tanah air. "Karya itu nggak boleh mati. Apalagi ini kan karya klasik yang legendaris. Adanya ikon ini saya berharap pembaca akan lebih bergairah. Supaya ada regenerasi dalam membaca. Dan sebagai seniman dan anak bangsa kita punya tanggung jawab untuk melestarikan dan terlibat di sini. Kita nantinya akan kampanye juga untuk menghidupkan kembali karya-karya sastra klasik," peluncuran Buku Seri Sastra Klasik Indonesian Cultural Heritage, Museum Nasional, Rabu (10/6). "Intinya kita akan menghidupkan minat membaca. Karena sekarang pilihannya lebih banyak media visual. Membaca itu perlu dan penting. Nggak cuma membaca buku, tapi majalah, atau apapun bisa menambah wawasan kita," lanjutnya. Menjadi ikon untuk karya sastra Layar Terkembang, Cornelia mengatakan bahwa ikon yang diembannya adalah tentang emansipasi wanita, yang sesuai dengan kondisinya saat ini. "Pemilihan ikon sudah disesuaikan dengan background masing-masing. Saya diambil untuk Layar terkembang, itu kan menceritakan tentang emansipasi wanita. Saya kan sudah menikah, punya anak, tapi tetap berkarir," paparnya. Lalu, apakah dirinya telah membaca karya sastra tersebut? "Sudah baca bukunya, tapi memang ada kesulitan dari segi bahasa. Bacanya itu Melayu banget, saya harus mengulang-ulang supaya mengerti. Tahu kan Bahasa Melayu dulu seperti apa, penuh kiasan," tandasnya.  Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/ant/bun)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
