Kapanlagi.com - Dalam persidangan proses perceraian ini sempat terungkap bahwa pasangan Tamara dan Raffly pernah cekcok pada Maret 2005 lalu. Kabar berhembus bahwa pertengkaran mereka dipicu soal perbedaan pendapat tentang lokasi pembangunan rumah mereka.

Tamara mengusulkan rumah iru dibangun di Bandung, sementara Raffly menginginkan agar rumah itu dibangun di Bali. Menurut kabar, keinginan Raffly itu atas masukkan Cut Tary.

Sehingga hal ini mengintervensi bahwa Cut Tary sudah masuk dalam urusan rumah tangga mereka dan mengakibatkan memperburuknya hubungan pasangan suami istri ini.

KapanLagi pun mengkonfirmasi masalah ini langsung ke Raffly. Lantas apa jawaban pria berkulit coklat ini?

"Sejauh ini hubungan saya dengan Cut Tary baik-baik saja. Dan tidak pernah terjadi cekcok antara saya dan tamara pada bulan Maret itu. Sekali lagi saya tekankan tidak pernah bertengkar dengan Tamara sebelum adanya gugatan cerai ini. Jadi semuanya tidak benar,” bantahnya mantap.

Meski membantah. Kabar miring terus saja berhembus. Kali ini soal perebutan hak asuh anak. Pasca lebaran lalu Tamara mendatangi rumah Raffly untuk menjemput buah hati mereka Tengku Rasya Pasya.

Pihak Raffly tidak menyerahkan Rasya karena sebagai suami ia ingin mengasuh darah dagingnya sendiri. Mereka pun kembali terlibat dalam pertengkaran. Ibunda Raffly lah yang akhirnya mendamaikan.

Mendengar kabar itu Raffly pun kembali menjawab, ”Tidak benar itu, kan tadi saya bilang sebelum gugatan cerai saya dan Tamara tidak pernah berantem,” tegasnya lagi.

Rupanya begitu berat beban yang dipikul oleh pria Aceh ini sehingga ia hanya bisa berharap bahwa nantinya tidak ada lagi kabar-kabar tak sedap menimpanya. Dia juga berharap kepada semua pihak untuk menahan diri sampai pada proses persidangan ini selesai.

"Jangan ada lagi kabar-kabar yang tidak benar karena hal ini hanya memojokkan saya saja” pintanya memohon. (kl/kkn)

Lihat Foto: Perceraian Tamara-Rafli