1. Tidak Ada Pantangan Soal Makanan

Melissa mengatakan, dulu kedua olahraga lari dan yoga rutin dia lakukan setiap hari. Namun, untuk sekarang-sekarang ini, kedua olahraga tersebut tak dia lakukan secara berbarengan.

"Dulu gue setiap hari lari dan yoga, kalau sekarang sehari lari sehari yoga, nah kan kalau makanan tuh banyak orang lari karbo dibanyakin kalau gue nggak, biasa aja," kata Melissa.

Mengenai pola makan, Melissa mengaku tetap makan apa yang dia suka. Meski sering berolahraga, namun tak terlalu ada pantangan dengan pola makan.

"Makanan pantangan tuh nggak ada, justru tuh kalau lari nggak masalah karena abis itu langsung kebakar, enak bisa makan apa aja, tapi kalau sekarang di jaga jaga juga kembali lagi pada usia," urai Melissa.

2. Pilih Olahraga Lari Usai Melahirkan

Pasca hamil dan melahirkan beberapa tahun lalu, postur Melissa Karim terlihat semakin melebar. Ia pun berusaha mendapatkan kembali bentuk tubuh idealnya. Olah raga lari, menjadi satu jurus jitunya.

"Mungkin banyak yang bilang nyusuin bisa bikin kurus, tapi aku nggak, akhirnya lari, 2,5 tahun sampai sekarang aku lari, dan hasilnya oke," katanya ditemui di Acara Berlari untuk Berbagi, Lapangan Golf, Driving Range, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).

"Selama 3 tahun terakhir setelah hamil, badan aku jadi semakin gede, terus aku mikir apa yang bisa buat ngurusin badan. Aku lihat teman-teman lari dan ternyata nikmat," lanjutnya.

3. Belajar Teknik Lari Yang Benar

Awalnya, Melissa belum memiliki teknik berlari yang benar sehingga sakit di kaki menjadi hal yang sering dialami.

"Kaki kanan aku suka sakit, itu karena teknik lari nggak bener, tapi akhirnya belajar seiring waktu, sampai sekarang aku udah confident untuk lari," tandasnya.