Kapanlagi.com - Kisah status Twitter Luna Maya yang membuat beberapa pihak infotainment naik pitam rupanya juga menggelitik batin Dewi Lestari. Penyanyi dan penulis ini lalu menuangkan unek-uneknya dalam blog pribadinya, Dee Idea.

Dalam postingannya tertanggal 21 Desember 2009 dengan judul Luna Bukan Kopaja itu, Dewi menuturkan mengenai beberapa anggapan umum yang bersarang di benak masyarakat mengenai hubungan antara infotainment dengan selebritis.

Dia mengaku tak terlalu setuju dengan kepercayaan jika infotainment dan selebritis berhubungan saling membutuhkan satu sama lain. Yang dipercayai Dewi adalah hubungan situasional antara keduanya.

"Media dan seorang artis hanya layak disebut saling membutuhkan jika memang keduanya sedang merasa ada kebutuhan, yang artinya: situasional. Tidak terus-menerus dan berubah-ubah," tulis Dewi.

Lebih lanjut, Dewi menekankan jika dirinya tidak mengajak siapa pun untuk memusuhi infotainment. Dia hanya ingin mengajak semua orang melihat semua yang terjadi dengan empati.

"Saya tidak berpendapat bahwa yang ditulis Luna di Twitter-nya itu manis dan terpuji. Ia memang mengumpat dan memaki. Tapi dengan mengetahui sebab yang melatari aksi Luna, segalanya sangatlah sederhana. Kita manusia. Kita menangis. Kita tertawa. Kita marah. Kita khilaf. Sesuatu yang bisa diselesaikan dengan satu musyawarah di kedai kopi. Tanpa perlu mengadu ke polisi. Tanpa perlu UU ITE. Jadi, untuk apa membunuh nyamuk dengan bom atom?" lanjut Dewi. 

Apa kata kamu tentang kontroversi status Luna di Twiiter, katakan di:

• Polling KapanLagi.com
• Facebook KapanLagi.com
• Diskusikan di Forum KapanLagi.com
• Dukung dan sampaikan pesanmu untuk Luna di sini