Diana Pungky : Sekertaris Pelatihan Sinetron Indonesia
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ternyata profesinya bertahun-tahun menjadi bintang sinetron membawa tanggung jawab yang cukup besar pada diri artis cantik Diana Pungky. Salah satunya yakni upayanya untuk melahirkan bintang-bintang dan juga orang-orang berbakat di dunia seni peran. Sebagai wujud partisipasinya, pemeran serial Jiny Lagi Jiny Lagi ini sekarang menjadi sekretaris lembaga pelatihan (workshop) sinetron Indonesia.
Lembaga ini secara khusus mendidik siswa-siswi SMU yang ingin menekuni produksi film atau sinetron. Meskipun berjalan belum lama, namun mengenai hasilnya gadis bahenol kelahiran Jakarta, 12 Maret 1974 ini mengaku cukup puas.
"Nggak nyangka hasilnya bagus. Anak-anak SMU sekarang potensial," katanya saat melihat hasil kerja dari dua sekolah yang baru dididik selama dua pekan. Mereka yang memang haus dengan segala informasi mengenai dunia sinetron dan film ini menurut Dian mampu melahirkan sinetron menarik yang diambil dari kehidupan keseharian seorang siswi SMU.
Lebih lanjut, ide pembentukan workshop ini terluncur begitu saja saat ia dan juga sejumlah kru sinetron serial Asmara Dalam Canda tengah bertukar pikiran. Ternyata mereka punya ide yang sama untuk membuat suatu wadah guna mendidik anak-anak pelajar lebih mengerti akan dunia sinetron dan film.
Advertisement
Wadah ini juga melibatkan Cuk FK, sutradara sinetron komedi tersebut yang punya jam terbang tinggi sebagai salah satu pendidiknya. Dalam pelatihan juga akan dijelaskan fungsi-fungsi mengenai alat yang digunakan untuk membuat sinetron dan prinsip-prinsip dasar penataan gambar, sinematografi dan sebagainya.
Bagi Anda yang tertarik bisa mendaftarkan segera dengan hanya membayar Rp 50.000,- sebagai uang pendaftaran dan Rp 300.000,- sebagai biaya latihan. "Kita akan seleksi mana yang cocok jadi sutradara, pemain, penulis skenario, dan penata make up," ujar salah satu kru pengajar dalam program tersebut. Yang pasti dalam setiap kelompok terdiri dari 30 anggota
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(dst/erl)
Erlin
Advertisement