Didi Riyadi Bongkar Dugaan Penyelewengan Dana Warga, Temukan Transaksi Janggal Tarik Setor

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Didi Riyadi Bongkar Dugaan Penyelewengan Dana Warga, Temukan Transaksi Janggal Tarik Setor
Didi Riyadi Bongkar Dugaan Penyelewengan Dana Warga © KapanLagi.com/Sahal Fadhli

Kapanlagi.com - Drama di apartemen kawasan Terogong, Jakarta, yang turut menyeret nama Didi Riyadi, kini memasuki babak baru yang lebih serius. Setelah sebelumnya terjadi bentrokan, kini konflik makin meruncing dengan munculnya dugaan penyelewengan dana warga oleh pihak pengurus.

Tak tinggal diam, aktor sekaligus drummer band Element ini kembali buka suara. Didi Riyadi dengan tegas menyebut adanya praktik keuangan yang sangat janggal, yang ditemukan setelah warga berhasil mengamankan sejumlah dokumen dari kantor manajemen.

1. Dua Masalah Besar

Pria berusia 44 tahun ini menuding ada dua masalah besar yang dilakukan oleh struktur pengurus saat ini, yakni penyelewengan dana dan penyalahgunaan wewenang atau jabatan.

"Penyelewengan dana warga dan tentunya ada dugaan juga bahwa struktur pengurus melakukan kesewenang-wenangan dalam penggunaan jabatannya," kata Didi Riyadi.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Ingatkan Tupoksi Pengurus

Musisi bernama lengkap Rahmat Riyadi ini kemudian mengingatkan kembali apa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari seorang pengurus. Menurutnya, pengurus seharusnya bekerja untuk melayani dan memfasilitasi kebutuhan warga, bukan malah sebaliknya.

"Pengurus, pengawas, itu kan sebenarnya melayani warga. Intinya kan sebenarnya itu gitu loh, yang menjadi tupoksinya ya," jelasnya.

3. Langkah Drastis Warga

Karena rasa curiga yang sudah tak terbendung, Didi menceritakan bahwa warga sampai mengambil langkah drastis. Mereka bersepakat untuk menyegel kantor manajemen demi mengamankan dokumen-dokumen keuangan yang diduga menjadi bukti adanya ketidakberesan.

"Warga sepakat untuk menyegel kantor manajemen, yang kami duga di dalamnya terdapat dokumen-dokumen lengkap," ungkap Didi.

4. Temukan Banyak Kejanggalan

Benar saja, setelah dokumen-dokumen tersebut diperiksa, warga menemukan banyak kejanggalan. Didi menyebut ada banyak lalu lintas keuangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan jelas.

"Pengawas menemukan banyak temuan-temuan lalu lintas uang yang enggak jelas," ujar Didi.

5. Metode Tarik Setor

Namun, yang paling mengejutkan dan membuatnya geleng-geleng kepala adalah metode transaksi yang digunakan. Di era serba digital ini, Didi mengungkap masih ada transaksi yang dilakukan secara tunai dengan sistem tarik setor, sebuah metode yang sangat rentan untuk disalahgunakan.

"Masih ada transaksi yang terjadi dengan sistem tarik setor. Jadi, dilakukannya tuh enggak transfer antar rekening," kata Didi.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending