Ditertawakan Anak Buah Saat Upacara, Pasha Ungu Marah Besar!

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diperbarui: Diterbitkan:

Ditertawakan Anak Buah Saat Upacara, Pasha Ungu Marah Besar! Pasha Ungu  © Kapanlagi/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang kini menjabat Wakil Wali Kota Palu marah-marah saat memimpin apel sekaligus upacara. Apel kesadaran yang dirangkai dengan upacara kampanye kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 2016 itu diikuti sekitar 1.500 pegawai di lingkup Pemkot Palu mulai dari Balai Kota, SKPD sampai pegawai kelurahan.
"Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak. Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next, saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu !. Jelas?...Jelas?...Jelas?" tegas Pasha saat memberikan sambutan sebagai pemimpin apel kesadaran di Balai Kota Palu, Kamis (18/2).
Pasha menuturkan dalam apel kesadaran namun banyak melihat peserta upacara yang belum sadar. Salah satu buktinya, banyak peserta ada di depannya, di samping dan di belakang tertawa terbahak-bahak saat dirinya memasuki mimbar upacara.

Sigit Purnomo/Pasha Ungu © Instagram Pasha UnguSigit Purnomo/Pasha Ungu © Instagram Pasha Ungu

"Attitude harus ada, bagaimana membawa diri dengan baik dan benar. Anda semua memakai baju Korpri. Percuma sumpah Korpri tadi dibacakan kalau begini attitude pegawai," kata dia.
Diketahui, Pasha melakukan kesalahan kecil saat upacara berlangsung sehingga ajudan di belakangnya tampak harus membisiknya. Ketika menerima laporan komandan upacara bahwa upacara siap dilaksanakan. Sigit menjawabnya dengan kata 'laksanakan', yang seharusnya 'lanjutkan', sehingga peserta upacara terdengar kembali tertawa.
Beberapa aparatur sipil negara yang mengikuti upacara tersebut memberikan reaksi berbeda atas reaksi emosional Wakil Wali Kota saat memimpin upacara tersebut.
"Beliau seharusnya menyadari bahwa status beliau sebagai figur publik masih terus melekat, dan ini adalah kesempatan pertama beliau berhadapan dengan pegawai di Pemkot. Nah, banyak sekali pegawai di sini yang baru pertama kali melihat wajahnya secara langsung, sehingga spontan menyambut dengan tawa karena gembira saat beliau pertama kali naik podium," ujar seorang PNS senior.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ded/frs)

Reporter:

Dedi Rahmadi

Rekomendasi
Trending