1. Sule Berharap Untuk Kebahagiaan Lina

Kepada awak media, Dose Hudaya dan Bahyuni Zaili memutuskan untuk buka suara. Secara mengejutkan, mereka menyampaikan pesan dan harapan Sule untuk mantan istrinya, "Sule juga bilang, mendoakan semoga mereka ini bahagia."

Setelah hatinya hancur karena wanita yang dicintainya telah berselingkuh dengan pria lain, Sule masih mendoakan kebahagiaan bagi Lina. Bahkan ia sebenarnya juga tak ingin rumah tangganya berakhir seperti ini.

2. Lina Ingin Menikah Dengan Teddy

Lewat wawancara ini pula, Bahyuni menjawab pertanyaan seputar desas-desus rencana pernikahan Lina dengan Teddy. Ia membenarkan jika setelah proses perceraiannya dengan Sule selesai, Lina akan mengurus pernikahannya dengan sang pria pujaan hati.

"Dari keterangan saksi di muka sidang, saksi mengatakan dia mendengar dari ibu Lina, dia berencana menikah dengan ibu Lina. Kita lihat nanti, silakan kita tunggu setelah ini selesai," terangnya.

3. Kondisi Anak-Anak Sule

Anak mana yang ingin kisah cinta orangtuanya hancur dan berujung pada perceraian? Tentu ini menjadi masa-masa tersulit bagi Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan si bungsu Ferdinan.

Saat ditanya tentang hal ini, Bahyuni mengaku jika sebenarnya mereka sudah tahu tentang masalah ini. Mereka juga sudah menduga jika Ica (istri Teddy) akan mengungkap masalah ini ke publik, karena ia juga harus mencari tahu di mana keberadaan Teddy.

"Gini ya, tempo hari kan Sule bungkam, nggak mau menceritakan sebetulnya. Tapi kan enggak, karena justru menjaga nama baik keluarga. Sekarang justru Ica sendiri yang buka. Mereka (anak-anak) juga akan terpukul, walaupun pada dasarnya mereka udah tahu," pungkasnya.

4. Permohonan Mut'ah Ditolak Pengadilan

Dalam sidang perceraian tadi, pihak Lina mengungkapkan permohonannya untuk harta Mut'ah. Mut'ah sendiri artinya adalah sebagian harta yang diberikan pada pria (mantan suami) pada wanita (mantan istrinya) karena telah menceraikannya.

Namun dalam kasus kali ini, Lina adalah pihak penggugat perceraian, karena itulah permohonan Mut'ah yang berupa 1 buah rumah ditolak oleh pengadilan. "Kita dalam sidang tidak menolak (permohonan Mut'ah) dan menyerahkan pada majelis. Tapi majelisnya sendiri yang menolak," jelas Dose.

"Sulenya mah terserah aja gimana putusan majelis. Alasannya karena yang mengajukan cerai ini adalah pihak istri, sedangkan mut'ah harusnya suami yang mengajukan cerai. Seperti yang tadi didengerin, pertimbangan hukumnya ada laki-laki lain," pungkasnya.