Kapanlagi.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Giwo Rubianto Wiyogo, tak sependapat dengan manuver pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani yang telah membuat dokumentasi pendapat anak-anaknya untuk memilih tinggal bersama ayah atau ibunya. Al, El, dan Dul sendiri memberikan pendapat pilihannya kepada pemerhati anak Seto Mulyadi."Anak memang wajib memberikan pendapatnya. Namun keterangan anak itu harus didengar langsung oleh majelis hakim pengadilan, bukan berpendapat kepada seseorang dan didokumentasikan oleh orang lain," kata Giwo saat dihubungi, tadi malam (Jumat, 19/9).Selain itu, Giwo menambahkan bahwa anak itu berhak untuk didengarkan pendapatnya, namun kepada orang yang berkompeten. "Dan itu hanya boleh kepada majelis hakim serta tidak ada tekanan," tambah mantan Ratu Ayu itu.Saat disinggung mengenai apa yang dilakukan Dhani, menantu mantan Gubernur DKI Jakarta, Wiyogo Atmodarminto ini menyatakan semua itu bisa dilakukan asalkan, "Kedua orang tuanya mengetahui dan menyetujui. Kalau tidak, ya nggak fair dong, dan itu bisa menyebabkan ketimpangan."Giwo menegaskan jika antara Dhani dan Maia saling memperebutkan anak, maka akan berdampak pada psikologis anak. "Kalau ayah yang tanya pasti akan ikut ayah, tapi kalau ibu ya pasti akan ikut ibu. Ini bisa mengganggu psikologis anak-anak," ujarnya.