Dua Musisi Besar Indonesia Dibui Akibat Narkoba di Awal 2015

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Dua Musisi Besar Indonesia Dibui Akibat Narkoba di Awal 2015 Fariz RM - Ari Padi ©KapanLagi.com®/Busan

Kapanlagi.com - Sudah menjadi rahasia umum jika publik figur sangat dekat dengan narkotika. Di awal tahun 2015, polisi sudah menangkap dua musisi besar Indonesia karena berurusan dengan barang haram tersebut.
Pagi ini, Kamis (22/01/2015), polisi menggerebek sebuah rumah di Jalan Matahari Raya blok L 1 28 RT 05/09 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di dalam rumah tersebut, polisi menggelandang seseorang yang diketahui bernama Ari Tri Sosianto.
Ari merupakan personel grup band besar Indonesia, Padi. Pria berusia 40 tahun itu tidak bisa mengelak karena petugas menyita sejumlah barang bukti narkoba di antaranya 1 paket sabu, 1 perangkat alat bong dan sisa pakai, alumunium foil serta korek api dan sejumlah uang.

Gitaris Padi, Ari terjerat narkoba. ©KapanLagi.com®Gitaris Padi, Ari terjerat narkoba. ©KapanLagi.com®

Ari tertangkap sendirian ketika berada di dalam rumah yang dijadikan studio itu. Hasil tes terbukti urine Ari mengandung zat methamphetamine, ekstasi dan sabu.
Sebelumnya, awal Januari lalu, publik tersentak saat polisi menangkap musisi senior Fariz RM atas kasus yang sama. Penangkapan itu merupakan kali kedua Fariz RM bermasalah dengan narkoba.
Penangkapan itu terjadi di rumah Fariz sendiri, daerah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Menurut salah satu narasumber dari pihak kepolisian, paman dari Sherina itu tertangkap basah dengan ganja bentuk hisap di tangan.
Fariz RM tak bisa lepas dari narkoba. ©KapanLagi.com®/Bambang E RosFariz RM tak bisa lepas dari narkoba. ©KapanLagi.com®/Bambang E Ros

"Saat ditangkap sedang sendiri. Saat ditangkap yang bersangkutan sedang ada di ruang tengah dan sedang menggunakan ganja yang di taro di asbak rokok, sementara heroinnya ditemukan di saku kanan. Beliau sangat kooperatif sekali. Bahkan, dia mengakui kesalahan dan sempat bilang, 'pak Hando iya saya salah, silakan bawa saya ke kantor'," ujar Hando Wibowo Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan di Polres Jaksel.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ded/sjw)

Reporter:

Dedi Rahmadi

Rekomendasi
Trending