Duka Iqbal Belum Bertemu Moerdiono

Diterbitkan: Minggu, 09 Oktober 2011 14:25 WIB

Machica Mochtar dan sang putra Iqbal Foto; Muhammad Rasyad

Kapanlagi.com - Mantan Menteri Sekretaris Negara era Orde Baru, Moerdiono menghembuskan nafas terakhirnya di RS Gleneagles, Singapura, Jumat (07/10) lalu. Suasana duka tak hanya dirasakan pihak keluarga, namun juga wanita yang pernah menjadi masa lalu Moerdiono.

Wanita tersebut tak lain adalah Machica Mochtar. Rasa kehilangan yang ia rasakan terutama karena sang putra, Iqbal di mana menurutnya adalah hasil hubungan dengan Moerdiono belum pernah bertemu sang ayah.

“Dan kami berdua tidak ada rasa dendam. Kami ikhlaskan semua. Kami maafkan semua salah-salahnya bapak. Mudah-mudahan dilapangkan alam kuburnya oleh Allah dan diberikan tempat semulia-mulianya, setinggi-tingginya di sisi Allah SWT. Itu yang kami harapkan dan iqbal adalah titipan yang harus saya besarkan. Karena ini adalah harta paling berharga bagi saya dari Pak Moer.„
Machica Mochtar

"Kami berduka sekali. Sangat berduka. Yang pasti Iqbal belum bisa ketemu ayahnya sampai sekarang. Iqbal sudah yatim, sudah kehilangan ayahnya. Jadi apapun yang terjadi, kami semuanya hanya bisa berpasrah kepada Yang Maha Kuasa. Ini sudah takdir. Mudah-mudahan bapak diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT," ucap Machica Mochtar, ditemui di Makam Pahlawan Kalibata, usai pemakaman almarhum Moerdiono, Jakarta Selatan, Sabtu (08/10).

Machica mengatakan tidak ada rasa dendam yang disimpan olehnya dan sang putra, Iqbal terhadap almarhum. Pasca meninggalnya almarhum Moerdiono, Machica berusaha menjaga Iqbal dengan lebih baik lagi.

"Dan kami berdua tidak ada rasa dendam. Kami ikhlaskan semua. Kami maafkan semua salah-salahnya bapak. Mudah-mudahan dilapangkan alam kuburnya oleh Allah dan diberikan tempat semulia-mulianya, setinggi-tingginya di sisi Allah SWT. Itu yang kami harapkan dan iqbal adalah titipan yang harus saya besarkan. Karena ini adalah harta paling berharga bagi saya dari Pak Moer. Tak akan bisa saya lupakan," pungkasnya.

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

(kpl/gum/sjw)

Editor: